Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Persija Jakarta vs Persik Kediri di Super League: Macan Kemayoran Comeback Lawan 10 Pemain
Advertisement . Scroll to see content

Arema FC Krisis Pemain! Marcos Santos Tantang Kutukan Derbi Suramadu Demi Curi Poin di GBT

Kamis, 20 November 2025 - 10:00:00 WIB
Arema FC Krisis Pemain! Marcos Santos Tantang Kutukan Derbi Suramadu Demi Curi Poin di GBT
Arema FC. (Foto: X Arema FC)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id – Arema FC menghadapi Pekan Ke-13 Super League 2025-2026 dalam situasi darurat saat bertandang ke kandang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11/2025) sore. Krisis pemain menerjang Singo Edan pada momen paling panas: derbi penuh tensi tinggi di hadapan ribuan Bonek.

Tiga pilar Arema FC dipastikan absen sehingga pelatih Marcos Santos harus memutar otak. Arkhan Fikri tak bisa diturunkan karena sedang memperkuat Timnas Indonesia U-22. Dua gelandang lainnya, Bayu Setiawan dan Julian Guevara, juga absen akibat sanksi larangan tiga pertandingan setelah menerima kartu merah langsung.

“Jadi masing-masing kena larangan bermain 3 pertandingan. Kemudian Arkhan masih memperkuat timnas, jadi kemungkinan juga tidak bisa dimainkan,” ujar pelatih asal Brasil tersebut, dikutip dari situs resmi iLeague, Rabu (19/11/2025).

Kesulitan semakin bertambah setelah Achmad Maulana mengalami cedera ACL yang membuat posisi bek sayap semakin krisis. Kini Arema FC hanya memiliki dua bek murni, yaitu Rifad Marasabessy dan Johan Ahmad Farisi, yang siap tampil melawan Persebaya.

“Kita akan memainkan pemain yang siap untuk laga menghadapi Persebaya. Kami optimis bisa mencuri poin di sana, tapi sekarang kami persiapkan dulu strategi yang matang,” imbuh Marcos Santos.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Arema FC harus mengantisipasi tekanan besar dari suporter tuan rumah. Santos bahkan menegaskan pentingnya menjaga emosi karena duel ini mempertemukan dua tim dengan koleksi kartu merah terbanyak di liga musim ini.

“Saya sudah bicara dengan para pemain agar tidak melakukan pelanggaran yang menyebabkan kartu merah. Karena jika mereka mendapat itu, tentu akan merugikan tim,” tegasnya.

Dari sisi performa, Arema FC tampil lebih produktif dalam lima laga terakhir dengan mencetak tujuh gol dan meraih tujuh poin, meski kebobolan sembilan gol akibat rapuhnya lini belakang. Namun statistik head-to-head justru menunjukkan dominasi penuh Persebaya sejak 2022.

Dalam enam pertemuan terakhir, Persebaya meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang, sedangkan Arema FC belum pernah menang pada periode itu. Kondisi inilah yang membuat derby kali ini menjadi penentu apakah Singo Edan mampu mematahkan kutukan panjang tersebut.

Saat ini kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin. Kemenangan di GBT akan membawa Arema FC menyalip Persebaya dan membuka jalan keluar dari tekanan hasil buruk di derbi selama bertahun-tahun.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut