Arema FC vs Bhayangkara: Singo Edan Dihantam Badai Cedera dan Sanksi
MALANG, iNews.id – Arema FC dihantam badai cedera dan sanksi jelang melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, Jumat (22/8/2025). Kondisi ini membuat Singo Edan krisis bek tengah.
Tiga bek utama Arema absen. Yann Motta Pinto harus menepi akibat sanksi kartu merah. Sementara Odivan Koerich dan Ulian Guevara masih dalam tahap pemulihan cedera. Situasi ini membuat pelatih Marcos Santos harus memutar otak demi menjaga kekuatan di sektor pertahanan.
Dalam kondisi darurat ini, dua nama lokal mencuat sebagai opsi utama. Mereka adalah Anwar Rifa’i dan Brandon Scheunemann. Anwar sudah sempat dimainkan saat Arema menghadapi PSIM Yogyakarta, sedangkan Brandon memiliki pengalaman internasional karena pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg di Piala AFF U-23 pada Juli lalu.
Marcos Santos mengakui tengah mempertimbangkan serius kedua nama tersebut. Menurutnya, meski Arema kehilangan beberapa pilar asing, masih ada solusi dari pemain lokal yang siap memberikan kontribusi maksimal.
“Saya percaya dengan Rifa’i dan Brandon, tapi beberapa pemain di posisi gelandang juga bisa bermain sebagai bek,” kata Marcos Santos dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (21/8/2025).
Meski lini belakang sedang pincang, Santos memastikan tidak akan mengubah formasi pakem 4-3-3. Baginya, yang terpenting adalah menempatkan pemain yang siap secara fisik dan mental untuk menghadapi agresivitas lawan.
“Kita masih akan gunakan formasi 4-3-3, jadi apakah pemain lokal atau asing sebagai bek masih akan kita lihat nanti,” ujarnya.
Santos menekankan siapa pun yang diturunkan di lini belakang, tugas utama mereka adalah menghentikan alur serangan Bhayangkara FC. The Guardian memiliki kekuatan di sektor sayap dengan kecepatan pemain seperti Sani Riski Fauzi, Frengky Missa, hingga Wahyu Subo Seto. Untuk itu, Arema menyiapkan strategi transisi cepat agar bisa menutup ruang sekaligus menyerang balik dengan efektif.
“Siapapun yang bermain di sana, yang pasti besok kita pakai strategi transisi cepat (dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya). Mereka punya pemain sayap yang cepat, tapi kita harus lebih bagus dengan persiapan kita sejauh ini yang matang,” jelas pelatih asal Brasil itu.
Dari sektor penjaga gawang, Muhammad Adi Satryo menegaskan dirinya dan rekan setim sudah siap menghapus kekecewaan dari laga sebelumnya. Menurutnya, seluruh pemain bertekad tampil maksimal untuk menjaga tren positif di Super League musim ini.
“Persiapan semua relatif baik, semua pemain bekerja keras. Harapan saya bisa mempertahankan tren positif ini dan membawa 3 poin,” ucap Adi Satryo.
Laga Arema FC vs Bhayangkara Presisi Lampung FC akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, hari ini pukul 15.30 WIB. Pertandingan pekan ketiga Super League 2025-2026 ini dipastikan menjadi ujian berat bagi Singo Edan, terutama apakah Brandon Scheunemann bisa menjawab kepercayaan dengan tampil solid di jantung pertahanan.
Editor: Abdul Haris