Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Alasan Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan Absen Lawan Mali
Advertisement . Scroll to see content

Arkhan Fikri Kirim Pesan Serius Jelang Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia

Senin, 08 September 2025 - 21:55:00 WIB
Arkhan Fikri Kirim Pesan Serius Jelang Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri. (Foto: iNews/Avirista Midaada)
Advertisement . Scroll to see content

SIDOARJO, iNews.id – Gelandang Arkhan Fikri, mengirim pesan serius jelang laga hidup-mati Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Gelandang muda Arema FC itu menegaskan Garuda Muda harus berjuang mati-matian jika ingin merebut tiket ke putaran final.

Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga terakhir Grup J melawan Timnas Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025) malam WIB. Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit karena hanya kemenangan yang bisa membawa Indonesia lolos otomatis ke Piala Asia U-23.

Korea Selatan datang dengan catatan menakutkan. Mereka menang besar dalam dua laga awal, masing-masing 5-0 atas Makau dan 7-0 melawan Laos. Superioritas Taeguk Warriors jelas membuat posisi Garuda Muda lebih inferior di atas kertas.

Namun Arkhan Fikri tidak gentar. Ia mengingat momen manis saat Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2023 lewat drama adu penalti 11-10 setelah bermain imbang 2-2. 

“Pertama persiapan lawan Korea yang pasti mental, karena saya bilang tadi Korea juga punya kekuatan tim pemain-pemain yang bagus, pernah melawan Korea sebelumnya dan mungkin ada beberapa teman-teman juga,” kata Arkhan.

Saat itu, Arkhan sempat gagal mengeksekusi penalti. Namun penampilan gemilang kiper Ernando Ari Sutaryadi membawa Garuda Muda lolos ke semifinal. Sayangnya, langkah Indonesia terhenti setelah kalah dari Uzbekistan, lalu gagal merebut tiket Olimpiade Paris usai dikalahkan Irak 2-1 di perebutan tempat ketiga.

Kini, Arkhan ingin mengulang kenangan indah menaklukkan Korea Selatan. Meski ada perbedaan signifikan karena kini tim dilatih Gerald Vanenburg, semangatnya tidak berkurang. Dari skuad edisi sebelumnya, hanya enam pemain yang tersisa, termasuk dirinya, Rayhan Hannan, Donny Tri Pamungkas, Muhammad Ferrari, hingga Daffa Fasya.

Arkhan menegaskan bahwa Garuda Muda harus bermain tanpa kompromi. “Saya rasa harus mati-matian, dan ada enggak ada alasan lagi buat kalah kita harus menang, dan saya yakin kepada teman-teman saya yang lain punya mental yang bagus, dan punya materi kita pemain yang bagus dan saya yakin kita Insya Allah kita bisa menang lawan Korea,” tandasnya.

Secara klasemen, Indonesia masih duduk di posisi kedua dengan empat poin, tertinggal dua angka dari Korea Selatan yang memuncaki Grup J. Skenario runner-up terbaik sudah tertutup karena empat slot diisi tim dengan enam poin, yakni China, Iran, Turkmenistan, dan Yaman. Artinya, satu-satunya jalan bagi Garuda Muda adalah menang di laga pamungkas.

Pertandingan melawan Korea Selatan menjadi ujian terbesar bagi Arkhan Fikri dan kawan-kawan. Dukungan suporter di Sidoarjo diharapkan bisa jadi energi tambahan agar Garuda Muda tampil penuh keberanian dan mencetak sejarah lagi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut