Arkhan Kaka Dicoret dari Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Beri Penjelasan

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menjelaskan proses pemilihan pemainnya untuk tampil di Piala Asia U-20 2025. Arkhan Kaka jadi pemain yang menjadi korban pencoretan. 

Piala Asia U-20 2025 akan digelar di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Skuad Garuda Nusantara tergabung dalam Grup C bersama juara bertahan Uzbekistan, Yaman, dan Iran. 

Baca Juga

Tomas Trucha Punya Rekam Jejak Ciamik, Janjikan Ini ke Talenta Muda PSM Makassar

Indra Sjafri sudah memilih 23 pemain yang sesuai kebutuhan tim untuk tampil di turnamen tersebut. Arkhan Kaka tak masuk dalam daftar. Sang arsitek lebih memilih Jens Raven dan Muhammad Ragil untuk mengisi pos targetman. 

"Semoga 23 pemain ini mampu memberikan kemampuan maksimal dan menjadi jawaban bagi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Kami optimistis dapat meraih hasil terbaik di Piala Asia U-20 2025," kata Indra Sjafri dilansir dari laman PSSI, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025, Live di RCTI!

Arsitek asal Sumatera Barat itu mengatakan, untuk kriteria pemilihan 23 pemain didapat dengan berbagai faktor, alias tidak hanya teknis semata. Pasalnya, pihaknya tidak ingin salah pilih pemain.

Baca Juga

Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025, Arkhan Kaka Dicoret!

"Kami validasi dari berbagai data melalui serangkaian tes yang dilakukan mulai dari fisik, medis, psikotes dan berbagai parameter tes lainnya," katanya.

Indra Sjafri memberikan apresiasi untuk klub-klub asal pemainnya. Pasalnya, mereka sudah memberikan kontribusi dan dukungan untuk para pemain muda agar terus berkembang.

Baca Juga

Indra Sjafri Sambut Kurniawan Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-20: Bismillah, Kita Ulangi Sukses SEA Games!

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang selalu bekerja sama dan menjalin komunikasi yang baik, sehingga para pemain mendapatkan keuntungan dari keduanya, kompetisi dan tim nasional," kata Indra Sjafri. 

Editor: Abdul Haris