Arne Slot Pertimbangkan Jual Mohamed Salah usai Liverpool Dipermalukan MU
LIVERPOOL, iNews.id – Masa depan Mohamed Salah di Liverpool kembali menjadi bahan spekulasi besar setelah laporan dari Spanyol menyebutkan klub-klub Saudi Pro League siap mengajukan tawaran fantastis untuk memboyong sang bintang Mesir. Situasi ini disebut bisa membuat pelatih Arne Slot mengambil keputusan berani di tengah performa Salah yang menurun.
Kabar itu muncul tak lama setelah Liverpool menelan kekalahan pahit 1-2 dari Manchester United (MU) di Anfield, Minggu (19/10/2025). Kekalahan tersebut menjadi yang pertama bagi The Reds di kandang sendiri melawan MU sejak era Louis van Gaal pada Januari 2016.
Dalam laga tersebut, Salah mendapat sorotan tajam karena tampil di bawah performa. Sejumlah pendukung Liverpool di media sosial bahkan menuding winger berusia 33 tahun itu tampil tanpa semangat dan gagal memberikan pengaruh berarti di lapangan.
Pertandingan melawan MU hanya memperpanjang tren negatif Salah musim ini. Dari 11 laga di semua kompetisi 2025-2026, dia baru mencetak tiga gol dan tiga assist, jauh menurun dibandingkan musim lalu ketika mencetak total 47 kontribusi gol (gol dan assist) — rekor terbaik sepanjang kariernya di Liverpool.
Situasi ini membuat Slot disebut mulai mempertimbangkan opsi untuk menjual Salah apabila tawaran besar datang. Media Spanyol Fichajes melaporkan, klub-klub Arab Saudi siap memberikan tawaran fantastis untuk sang pemain. Bahkan disebutkan, nilai kontrak yang ditawarkan bisa mendekati 500 juta poundsterling (Rp11,11 triliun).
Minat klub-klub Saudi terhadap Salah bukan hal baru. Pada tahun 2023, Al Ittihad sempat mengajukan tawaran sebesar 150 juta poundsterling (sekitar Rp3,3 triliun) yang ditolak oleh Liverpool. Kini, tawaran lebih besar diyakini akan datang kembali, terlebih setelah Salah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun pada pertengahan 2025 yang membuatnya terikat hingga 2027.
Meski kontraknya masih panjang, performa Salah yang menurun menjadi pertimbangan besar bagi Arne Slot dan manajemen Liverpool. Sang pelatih disebut terbuka untuk melepas Salah apabila tawaran tersebut cukup besar untuk mendanai proyek regenerasi skuad The Reds musim depan.
“Percakapan soal masa depan Salah dikabarkan sudah berlangsung di balik layar di Liverpool, terutama setelah performanya menurun drastis musim ini,” tulis Fichajes.
Klub asal Arab Saudi itu dikabarkan ingin menjadikan Salah sebagai simbol baru sepak bola Timur Tengah, melanjutkan tren pembelian megabintang seperti Cristiano Ronaldo, Neymar Jr, dan Karim Benzema.
Kehilangan Salah tentu akan meninggalkan lubang besar bagi Liverpool. Sejak bergabung pada 2017, pemain asal Mesir itu sudah mencetak ratusan gol, memenangkan dua gelar Liga Inggris, satu Liga Champions, dan lima penghargaan PFA Player of the Year — terbanyak dalam sejarah penghargaan tersebut.
Namun Liverpool tampaknya sudah mulai mempersiapkan rencana penggantinya. Nama Michael Olise dari Bayern Munich disebut sebagai kandidat terkuat. Pemain asal Prancis berusia 23 tahun itu tampil gemilang di Bundesliga dengan torehan 26 gol dan 29 assist dalam 66 pertandingan.
Kontrak Olise di Bayern masih berlaku hingga 2029, tetapi rumor menyebutkan ada klausul pelepasan yang aktif pada musim panas 2026. Jika Salah benar-benar dilepas, Liverpool berpotensi mengaktifkan klausul tersebut untuk memboyong sang bintang muda ke Anfield.
Di sisi lain, keputusan Arne Slot untuk melepas Salah akan menjadi langkah besar yang bisa mengubah arah proyek jangka panjang Liverpool. Dengan usia yang mendekati 34 tahun dan performa yang menurun, menjual Salah di saat nilai pasarnya masih tinggi bisa dianggap sebagai langkah strategis bagi klub.
Bagi fans, wacana kepergian Salah tentu terasa berat. Namun dalam sepak bola modern, terutama di era investasi besar dari Timur Tengah, keputusan semacam ini bisa jadi tak terhindarkan. Jika tawaran fantastis benar-benar datang, masa depan Salah di Liverpool bisa berubah dalam hitungan minggu.
Editor: Abdul Haris