Arsenal dan Kutukan Tanggal 17 Mei

JAKARTA, iNews.id - 17 Mei mungkin jadi tanggal yang dianggap sial bagi fans Arsenal. Di tanggal itu, The Gunners dua kali gagal jadi juara. Bagaimana ceritanya?
Sepanjang sejarah klub asal kota London itu pernah empat kali mencapai babak final kompetisi Eropa, dari catatan Opta Meriam London cuma sekali jadi juara yakni di ajang Piala Winners 1993/94.
Pada laga final yang berlangsung di Parken Stadium, Osterbro, Norwegia, 4 Mei 1994, Arsenal mengalahkan Parma berkat gol tunggal Alan Smith.
17 Mei 2000
Nah, setelah kesuksesan tersebut The Gunners tak pernah lagi angkat trofi di level Eropa. Menariknya, dari tiga kali jadi finalis dua kesempatan terjadi di tanggal identik, yakni 17 Mei.
Pada final Piala UEFA 1999/2000, yang sekarang jadi Liga Europa, Arsenal jumpa wakil Turki, Galatasaray. Laga pamungkas berlangsung di Parken Stadium pada 17 Mei 2000.
Arsenal berambisi mengulang sukses di tempat yang sama saat mereka meraih trofi Piala Winners 1994. Namun, tim Gudang Peluru harus puas jadi runner-up setelah kalah dari Galatasaray.
Setelah bermain imbang tanpa gol sampai babak extra time, Arsenal tumbang 1-4 di babak adu penalti. Empat penendang Galatasaray sukses menjarangkan bola, sedangkan di kubu Arsenal cuma Ray Parlour yang bisa mencetak gol.
17 Mei 2006
Pada musim 2005/2006, Arsenal kembali tampil di laga pamungkas, kali ini mereka jumpa Barcelona di final Liga Champions Eropa.
Laga final berlangsung di Stade de France, Paris, pada 17 Mei 2006. Gol Sol Campbell di menit ke-37 sempat menghidupkan asa Arsenal asuhan Arsene Wenger meraih trofi Liga Champions perdana.
Namun, di babak kedua harapan tersebut sirna setelah Samuel Eto'o menyamakan skor jadi 1-1 di menit ke-76. Memasuki 10 menit akhir laga, Arsenal terus dibawah tekanan Los Blaugrana.
Pada menit ke-81, konsentrasi barisan belakang Arsenal buyar. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh Juliano Belletti masuk ke area penalti menyambut umpan Henrik Larrson. Dengan dingin dia menaklukkan Jens Lehmann dari jarak dekat.
Skor 1-2 untuk kemenangan Barca bertahan hingga laga usai. Los Blaugrana berpesta, Arsenal lagi-lagi berduka di tanggal 17 Mei. Setelah final itu, Arsenal tak pernah lagi mencapai babak puncak kompetisi Eropa.
Editor: Arif Budiwinarto