Arsenal Pekerjakan Psikolog untuk Jaga Mental Pemain di Masa Pandemi Corona

LONDON, iNews.id – Pandemi virus corona (COVID-19) membawa dampak besar di semua bidang, tak terkecuali sepak bola. Untuk itu, Arsenal merasa perlu menjaga psikologi seluruh anggota timnya di masa sulit ini.

Mental pemain terancam anjlok karena penghentian kompetisi. Untuk menjaganya, Manajer Arsenal Mikel Arteta menjelaskan klubnya mempekerjakan seorang psikolog untuk menjalin komunikasi dengan para pemain.

Baca Juga

Klasemen Akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Posisi 3

Sejak Arteta dinyatakan positif tertular COVID-19 lebih dari sebulan lalu, pasukan The Gunners belum pernah bergabung bersama. Mereka mengkarantina diri masing-masing, dan melakukan latihan mandiri di rumah.

Menurut Arteta, ini adalah situasi yang tidak biasa bagi para pemain, dan dia ingin memastikan mereka mendapatkan bantuan psikologis yang dibutuhkan.

“Kami memiliki psikolog yang menjaga para pemain dan selalu berkomunikasi terus-menerus dengan mereka,” kata arsitek asal Spanyol itu, dikutip Mirror.

“Tetapi kami juga terus mengirimkan informasi dan video dan membuat mereka sibuk. Dan juga, menjaga mereka tetap dekat dengan pekerjaan mereka, dekat dengan orang-orang yang terkait dengan pekerjaan mereka, yaitu kami dan staf pelatih saya,” ucapnya.

Arteta mengaku pihaknya terus melakukan percakapan dengan para pemain. Setidaknya, untuk mengenal para pemain lebih baik.

“Dan, kami sedang berusaha meningkatkan hubungan kami, komunikasi kami dan pengertian di antara kami,” Arteta menerangkan.

Meski liga diharapkan bisa kembali bergulir Juni mendatang, namun kepastiannya tetap masih belum ada yang tahu karena COVID-19 masih terus mengganas.

Situasi ini membuat semua klub kesulitan melakukan berbagai perencanaan, termasuk transfer pemain. Namun, Arteta mengatakan departemen pemandu bakat klubnya masih berjalan lancar dan berbagai skenario sedang direncanakan.

"Kami memiliki banyak pertemuan untuk mencoba dan merencanakan musim ini. Kami mungkin memiliki satu, dua, tiga skenario berbeda dan kami harus bersiap untuk semuanya,” kata Arteta.

“Saya bukan orang yang suka banyak berimprovisasi, jadi ya kita harus tahu keadaannya bisa berubah setiap minggu, dan kami harus siap sebagai klub untuk bereaksi terhadap itu dan beradaptasi,” tuturnya.

Editor: Abdul Haris