Arsenal Vs Man United: Rangnick Kantongi Titik Lemah Pasukan Arteta

LONDON, iNews.id- Manchester United akan bertandang ke markas Arsenal di lanjutan Liga Inggris 2021-2022. Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick sesumbar sudah mengantongi titik lemah The Gunners -julukan Arsenal.

Pertandingan Arsenal vs Manchester United akan tersaji di Emirates Stadium, Inggris pada Sabtu (23/4/2022) pukul 18.30 WIB. Tentu saja, kemenangan dalam duel ini bisa jadi kesempatan bagi Rangnick dan kolega untuk tetap bersaing di papan atas.

Baca Juga

Hamka Hamzah Dorong Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Kenapa Tidak Dicoba?

Sebab, kini Arsenal dan Manchester United tengah berebut tiket zona Liga Champions musim depan. Pertemuan kedua tim tentu akan sangat berpengaruh dengan posisi di klasemen sementara.

Rangnick mengaku sudah menganalisis permainan Arsenal. Dia menilai Arsenal mempunyai intensitas serangan yang tinggi, namun punya kelemahan yang sangat terbuka. 

Baca Juga

Jelang Arsenal Vs Man United: Ronaldo Kembali, 3 Pemain Kunci Setan Merah Cedera

“Ya, itu tim menyerang tinggi dengan striker cepat. Cukup agresif di sepertiga pertama, selalu berusaha menekan dan counter-press. Tapi masih juga rentan di belakang,” papar Rangnick dilansir dari laman resmi Manchester United, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga

Wow, Debut Erik ten Hag di Manchester United Langsung Jumpa Liverpool

“Saya suka menonton mereka sebenarnya tapi mudah-mudahan tidak melawan kami besok. Kita untuk waspada dan bersiap untuk apa yang mereka lakukan di depan tetapi pada saat yang sama memanfaatkan ruang yang diharapkan akan kita dapatkan di setengah mereka,” tuturnya.

Rangnick sudah tahu pemain kunci yang kerap diandalkan Mikel Arteta. Dia akan berusaha mematikan serangan cepat The Gunners yang diisi para pemain muda.

Baca Juga

Breaking News: Erik ten Hag Resmi Latih Manchester United

“Mereka sangat segar, tim yang sangat muda, mungkin rata-rata tim termuda di liga. Mereka membawa beberapa pemain muda (Martin) Odegaard misalnya, dan menyingkirkan beberapa pemain yang tidak cocok dengan gaya sepak bola itu,” ujar Rangnick.

Editor: Ibnu Hariyanto