AS Roma Bantai Cagliari, Daniele De Rossi Malah Murka Sebut Pemain Ini Bodoh

ROMA, iNews.id - AS Roma bantai Cagliari 4-0 pada giornata ke-23 Liga Italia di Stadio Olimpico, Selasa (6/2/2024) dini hari WIB. Tapi Pelatih I Giallorossi Daniele De Rossi malah murka. 

AS Roma unggul dua gol pada babak pertama melalui Lorenzo Pellegrini (2') dan Paulo Dybala (23'). Kemudian, brace Dybala (51') serta Dean Huijsen (59') menutup pesta kemenangan Giallorossi pada babak kedua.

Baca Juga

Hasil Timnas Futsal Indonesia vs Thailand: Gol Penalti Firman Ardiansyah Bawa Garuda Memimpin 1-0

Selepas pertandingan, Daniele De Rossi mengkritik Leandro Paredes yang mendapatkan kartu kuning saat AS Roma sedang memimpin jauh. Menurutnya hal tersebut adalah tindakan bodoh. Sebab AS Roma tidak boleh kehilangan pemain penting, akibat tak bisa mengontrol emosinya.

“Dengar, saya suka kalau pemain berusaha membela rekan satu timnya, tapi saat memimpin 4-0 mereka harus cerdas,” kata Daniele De Rossi dikutip dari Football Italia, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC di Dubai, Siapa Saja Pemain yang Dipanggil?

“Kami perlu menekan perilaku seperti ini, karena mendapat kartu kuning saat Anda unggul 4-0 adalah tindakan yang sangat bodoh. Kami tidak boleh kehilangan salah satu pemain ini,” ujarnya.

Baca Juga

Jadwal Semifinal Piala Asia 2023 Hari Ini: Yordania Vs Korsel

Leandro Paredes harus menerima kartu kening pada menit ke-66. Hal tersebut terjadi usai bersitegang dengan Nahitan Nandez, setelah membela Nicola Zalewski yang dilanggar.

Daniele De Rossi kesal dengan sikap Leandro Paredes, karena mendapatkan kartu kuning usai absen di laga sebelumnya akibat akumulasi kartu. Sementara di musim ini, gelandang berusia 29 tahun itu telah mendapatkan 11 kartu kuning dan dua kali akumulasi kartu dari 21 pertandingan Liga Italia.

Baca Juga

Hasil Brentford Vs Man City: The Citizens Menang Comeback, Phil Foden Menggila

Lebih lanjut, Daniele De Rossi meminta Leandro Paredes untuk memperbaiki perilakunya karena AS Roma hanya memiliki sedikit gelandang yang memiliki kualitas di dunia. 

“Hanya ada sedikit gelandang dengan kualitas seperti dia di dunia. Namun dia harus memperbaiki posisinya, menemukan dirinya berada di jalur bola," sambungnya.

Baca Juga

Publik Vietnam Gemetar Dapat Ancaman Serius dari Shin Tae-yong Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Dia perlu mendengarkan saya, karena saya dulu melakukannya dengan baik. Tanpa harus berlari seperti orang yang punya empat paru-paru, dia bisa lebih tegas saat bertahan,” tutupnya.

Editor: Reynaldi Hermawan