AS Roma Dipermalukan Slavia Praha, Jose Mourinho: Penampilan yang Buruk

PRAGUE, iNews.id – AS Roma dikalahkan Slavia Praha 0-2 dalam lanjutan laga keempat fase grup Liga Europa 2023/2024. Pelatih I Giallorossi, Jose Mourinho mengakui anak asuhnya tampil sangat buruk dalam pertandingan itu.

AS Roma ditundukkan Slavia Praha di Fortuna Arena, Prague, Republik Ceko, Jumat (10/11/2023) dini hari WIB. Tampil superior, tim tuan rumah berhasil mencetak dua gol tanpa balas ke gawang Mile Svilar.

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini

Gol untuk Slavia Praha dicatatkan oleh Vaclav Jurecka (50’), dan Lukas Masopust (74’). Ini merupakan kali pertama I Giallorossi menelan kekalahan setelah tiga pertandingan beruntun menang di fase grup Liga Europa 2023/2024.

Mourinho mengakui timnya tampil sangat buruk dalam pertandingan itu. Pelatih asal Portugal tersebut sampai harus turun tangan untuk membicarakan masalah ini dengan para pemainnya.

Media Italia Sebut Roma Bakal Pecat Jose Mourinho, Penggantinya Sudah Disiapkan

“Kami kekurangan segalanya hari ini. Saya tidak ingin banyak bicara dan begitu pula orang lain,” kata Mourinho dikutip dari Football Italia, Jumat (10/11/2023).

Parah! Jose Mourinho Blak-blakan Pandang Remeh Tim Kecil Liga Europa

“Hasil ini benar-benar layak kami dapatkan, baik dalam arti positif bagi Slavia Praha maupun dalam arti negatif bagi kami. Saya tidak menyukai apa pun tentang penampilan kami. Saya sudah berbicara dengan para pemain di ruang ganti, sesuatu yang tidak pernah saya lakukan,” ujarnya

“Apa yang kami katakan akan tetap ada di antara kami. Saya ingin jujur dan adil kepada para pemain Slavia Praha, yang pantas mendapatkan kemenangan ini. Kami mempunyai peluang untuk mencetak gol, tapi secara keseluruhan itu adalah penampilan yang buruk,” tutur Mourinho.

Menurut The Special One -julukan Jose Mourinho, para pemain pantas menelan kekalahan memalukan ini. Namun, mantan pelatih Manchester United itu mengatakan ada satu pemain yang seharusnya pantas mendapatkan kemenangan.

“Saya akan memberitahu satu hal positif, Edoardo Bove. Dia adalah seorang anak berusia 20 tahun dan satu orang tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Kami semua pantas kalah malam ini kecuali Bove,” ucapnya.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan