AS Roma Lolos ke Babak 32 Besar, Paulo Fonseca Bidik Juara Grup
VILLENEUVE D’ASQ, iNews.id – AS Roma berhasil melaju ke babak 32 Besar Liga Europa. Capaian apik itu didapat usai berhasil menang 2-0 atas CFR Cluj pada matchday keempat Grup A di Stadionul Dr. Constantin Radulescu, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB.
Dua torehan kemenangan hadir bekat gol bunuh diri Gabriel Dabeljuh pada menit ke-49 dan penalti Jordan Veretout (67).
Kemenangan itu membuat I Giallorossi dipastikan melaju ke babak gugur di dua laga tersisa. Sebab saat ini mereka nyaman di puncak klasemen dengan nilai 10, unggul 3 angka dari Young Boys dan Fluj di tempat kedua dan ketiga. Capaian tersebut membuat Pelatih Roma Paulo Fonseca girang.
"Kami ingin lolos sebagai juara grup. Itu berarti memenangkan satu pertandingan lagi. Meski banyak kesulitan, para pemain menunjukkan karakter hebat hari ini. Beberapa harus bermain di luar posisi dan mengorbankan diri mereka untuk tim, yang saya hargai,” kata Fonseca kepada Sky Sport Italia.
“Saya menyukai cara setiap orang bermain, terutama saat mereka berimproviasi," ujarnya.
Hasil kurang memuskan justru didapat Milan. Bermain tanpa Zlatan Ibrahimovic yang cedera, Klub Kota Mode Italia itu hanya mampu memetik hasil imbang 1-1 kontra Lille pada pertandingan keempat Grup H di Stadion Pierre-Mauroy.
Padahal mereka bisa unggul lebih dulu melalui gol Samu Castillejo (46). Sayangnya kemenangan Milan buyar setelah Lille menyamakan kedudukan melalui sumbangan Jonathan Bamba (56).
Hasil tersebut membuat laju Milan ke babak 32 besar tersendat. Castillejo dan kawan-kawan kini menempati posisi kedua di klasemen sementara dengan koleksi 7 poin. Juara Liga Champions tujuh kali itu tertinggal satu poin dari Lille di posisi pertama. Mereka juga hanya unggul 1 angka dari Sparta Praha di tempat ketiga.
Itu artinya Milan butuh hasil positif di dua laga tersisa melawan Celtic dan Sparta Praha untuk bisa mengamankan tiket fase gugur.
"Kami menampilkan performa yang sangat bagus. Sayang sekali, kami tidak maksimal di depan gawang mereka, padahal tim telah mengontrol permainan,” kata asisten Pelatih I Rossoneri Daniele Bonera
“Itu adalah pertandingan Milan yang sama sekali berbeda dengan pertemuan pertama. Kami senang dengan semangat tim, cara semua orang bekerja sama, satu-satunya kekecewaan malam ini adalah hasilnya,” tuturnya.
Editor: Reynaldi Hermawan