AS Roma Resmi Serahkan Proyek Stadion Baru, Arsitektur Ikonik Terinspirasi Tradisi Romawi
ROMA, iNews.id – Stadion baru AS Roma resmi memasuki fase penting setelah klub menyerahkan proyek teknis dan ekonomi sebagai fondasi pembangunan fasilitas modern bertaraf Eropa.
AS Roma secara resmi mengumumkan penyerahan PFTE atau Technical and Economic Feasibility Study untuk stadion baru pada 23 Desember 2025. Langkah ini menandai kemajuan signifikan menuju realisasi salah satu proyek infrastruktur olahraga paling ambisius di Eropa.
Dalam pernyataan resminya, AS Roma menyebut penyerahan proyek ini sebagai tahapan krusial sebelum masuk ke fase desain final stadion. Proyek tersebut disusun melalui kajian teknis mendalam dengan perhatian serius terhadap aspek keberlanjutan dan integrasi perkotaan.
“AS Roma dengan senang hati mengumumkan hari ini, 23 Desember 2025, PFTE untuk Stadion Baru telah diserahkan, sebuah langkah penting yang membawa klub semakin dekat untuk mewujudkan salah satu infrastruktur olahraga paling ambisius dan modern di Eropa,” tulis AS Roma dalam pernyataan resmi klub, dikutip dari Football Italia.
Proyek stadion baru ini dirancang untuk menghadirkan fasilitas yang merepresentasikan sejarah, gairah, dan masa depan AS Roma. Klub menegaskan visi menghadirkan stadion yang pantas bagi Kota Roma dan seluruh pendukungnya.
Salah satu sorotan utama stadion baru AS Roma adalah Curva Sud monumental yang dirancang sebagai tribun terbesar di Eropa. Area ini diposisikan sebagai jantung stadion sekaligus simbol utama fanatisme Romanista.
“Stadion baru akan menampilkan Curva Sud monumental, yang terbesar di Eropa, dirancang sebagai jantung yang berdenyut dari stadion dan simbol gairah Romanista,” lanjut pernyataan resmi klub.
Selain itu, desain stadion mengusung arsitektur ikonik yang terinspirasi dari tradisi Romawi. Gaya klasik Roma dipadukan dengan garis kontemporer modern serta keterikatan kuat dengan karakter wilayah setempat.
“Arsitektur ikonik yang terinspirasi dari tradisi Romawi, dengan garis-garis kontemporer dan keterhubungan kuat dengan wilayah lokal,” tulis AS Roma dalam rincian proyek tersebut.
AS Roma juga merancang stadion ini sebagai ruang multifungsi. Fasilitas modern disiapkan agar stadion tetap hidup dan digunakan di luar hari pertandingan.
“Ruang modern dan multifungsi dirancang agar AS Roma dapat dirasakan di luar hari pertandingan,” tulis klub.
Proyek stadion baru AS Roma turut mencakup peningkatan mobilitas, layanan publik, keberlanjutan lingkungan, serta integrasi kawasan. Tujuannya menjadikan stadion sebagai pusat olahraga dan sosial baru bagi ibu kota Italia.
AS Roma secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri, atas dukungan dan kolaborasi yang konsisten selama proses ini.
“AS Roma ingin menyampaikan terima kasih khusus dan personal kepada Wali Kota Roberto Gualtieri atas dukungan, ketersediaan, dan kolaborasi berkelanjutan yang memungkinkan tercapainya langkah penting ini,” tulis klub.
Stadion baru AS Roma direncanakan dibangun di kawasan Pietralata, Roma Timur. Lokasi ini dinilai strategis dan memiliki dampak besar terhadap pengembangan wilayah urban.
AS Roma menyebut skala proyek, modernitas stadion, potensi dampak urban, serta jadwal pembangunan menjadikan Pietralata masuk dalam daftar kandidat venue UEFA Euro 2032.
“Pentingnya proyek ini, dari skala, modernitas stadion, potensi dampak urban, serta jadwal pembangunan, memungkinkan stadion Pietralata masuk sebagai kandidat venue Euro 2032,” tulis AS Roma.
Penyerahan proyek definitif ini membuka jalan menuju tahap konstruksi. AS Roma menegaskan komitmen menghadirkan stadion modern yang berkelanjutan secara lingkungan dan sehat secara ekonomi, sekaligus menjadi kebanggaan Kota Roma dan para pendukungnya.
Editor: Abdul Haris