Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Terkejut Lihat Ferarri Masih Ikut Latihan di Timnas U-23  
Advertisement . Scroll to see content

Asal-usul Julukan 10 Kontestan Piala AFF 2022,  Ada yang Dijuluki Anjing Jalanan

Senin, 19 Desember 2022 - 20:36:00 WIB
Asal-usul Julukan 10 Kontestan Piala AFF 2022,  Ada yang Dijuluki Anjing Jalanan
Asal-usul julukan kontestan Piala AFF 2022 (Ilustrasi: iNews.id/Komaruddin Bagja A)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asal-usul julukan kontestan Piala AFF 2022 menjadi ulasan yang menarik. Pasalnya, setiap tim nasional sepak bola pastinya memiliki julukan yang melekat.

Julukan pada tim sepak bola nasional tersebut biasanya mencerminkan semangat, karakteristik budaya, bahkan sampai sejarah dari negara yang bersangkutan. Sebanyak 10 negara yang menjadi kontestan Piala AFF 2022 memiliki julukan sesuai dengan jati diri masing-masing tim.

Seperti diketahui Piala AFF 2022 diikuti oleh 10 timnas negara Asia Tenggara yang tergabung ke dalam dua grup. Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Sedangkan 5 tim lain yakni Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos tergabung di Grup B.

Setiap tim menyandang julukannya masing-masing guna menunjukkan identitas sekaligus semangat yang diusungnya. Berikut ini adalah julukan timnas dari negara kontestan Piala AFF atau yang dulunya dikenal sebagai Piala Tiger.

Julukan 10 Kontestan Piala Aff 2022:

1.  Garuda / Merah Putih - Timnas Indonesia

Timnas Indonesia biasa dijuluki sebagai Tim Merah Putih. Julukan ini terinspirasi dari warna bendera Republik Indonesia. Merah merupakan lambang keberanian dan putih adalah simbol kesucian.

Selain itu, Timnas Indonesia juga mendapat julikan sebagai Tim Garuda. Julukan ini mengadopsi lambang negara sekaligus simbol kekuatan dan kegagahan Timnas sekaligus simbol ideologi bangsa.

2. Harimau Malaya - Timnas Malaysia  

Timnas Malaysia biasa dijuluki Harimau Malaya. Julukan itu merujuk pada ikon harimau endemik yang pernah hidup di kawasan semenanjung Malaya atau Malaysia saat ini. 

Harimau Malaya adalah hewan yang terancam punah dan hanya tersisa 250-340 spesies hidup. Selain sebagai simbol kegagahan, Harimau Malaya digunakan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai julukan, lambang, dan maskot mereka.

3. Tebuan / Lebah - Brunei Darussalam

Timnas Brunei Darussalam biasa dijuluki sebagai Tim Tebuan atau Tim Lebah. Ini merujuk pada warna bendera Brunei Darussalam yang terdiri dari kombinasi warna kuning, hitam, putih, dan merah. Warna tersebut kemudian diasosiasikan seperti lebah yang akhirnya dipakai sebagai julukan mereka.

4. The Golden Stars Warriors - Vietnam 

Vietnam dijuluki mendapat tim The Golden Stars Warriors yang asal-usulnya merujuk pada warna bendera negara. Bendera negara Vietnam memiliki dasar warna merah dengan satu lambang bintang bersiku lima yang berwarna kuning emas di bagian tengahnya.

Selain itu, Timnas Vietnam juga dijuluki sebagai The Golden Dragons. Julukan tersebut berawal saat Federasi Sepak Bola Vietnam yang meluncurkan logo naga emas pada tahun 2017 silam. 

5. The War Elephant - Thailand

Thailand adalah negara yang terkenal akan gajah yang dianggap sebagai salah satu hewan suci. Oleh karena itu, Timnas Thailand memakai simbol gajah sebagai julukan karena hewan tersebut telah menjadi ciri khas Negeri Gajah Putih.

Mengusung diri sebagai tim perkasa di Asia Tenggara. Thailand lalu menyandang julukan sebagai The War Elephant.

6. The Azkals - Filipina 

Julukan Timnas Filipina memiliki asal-usul sedikit berbeda ketimbang negara lain. Kontestan Piala AFF 2022 yang akan melawan Indonesia di Grup A ini dijuluki sebagai The Azkals atau Anjing Jalanan.

Julukan ini terinspirasi dari nama suporter fanatik timnas Filipina yang tinggal di jalan Calle Azul. Dalam bahasa Tagalog, julukan tersebut memiliki artinya adalah anjing (aso) dan jalan (kalye).

The Azkals adalah lambang militansi para pendukung Timnas Filipina. Mereka kemudian juga memakai gambar anjing sebagai logo dan maskotnya.

7. The Lion - Singapura 

Singa adalah hewan yang melekat sebagai ikon di negara Singapura. Nama Singapura sendiri adalah gabungan dari kata singa (Singa) dan pura (kota).

Berdasarkan legenda, seorang pangeran dari Palembang bernama Sang Nila Utama tiba di daerah tersebut pada abad ke-13. Saat itu, ia melihat seekor singa dan memutuskan untuk menetap di kawasan tersebut.

Logo Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) juga dirancang menyerupai singa. Singapura kemudian menggunakan julukan The Lion untuk melambangkan tim sepak bola nasional.

8. The Asian Lions - Myanmar

Singa juga menjadi simbol kekuatan Timnas Myanmar. Hewan ini bahkan dianggap sebagai simbol suci di Myanmar. Julukan Singa Asia disandang Myanmar setelah era keemasan sepak bola Myanmar dari 1960-1975.

Pasalnya, Timnas Myanmar berhasil menjadi runner-up Piala Asia 1968, lolos ke Olimpiade 1972, juara Asian Games 1966 dan 1970. Oleh karena itu, Myanmar sampai saat ini memakai singa sebagai maskotnya.

9. Kouprey Kampuchea / Angkor Warriors - Kamboja

Lambang negara Kamboja terinspirasi dari Kuil Angkor Wat sebagai warisan budaya dan sejarah kebanggaan negara tersebut. Kuil yang saat ini terdaftar di UNESCO juga dipakai sebagai nama julukan timnas sepak bola Kamboja.

Penambahan kata ‘Warriors’ melambangkan semangat sepak bola yang menggebu-gebu. Oleh karena itu, Kamboja dijuluki sebagai Angkor Warriors.

Tetapi, Timnas Kamboja juga mempunyai julukan sebagai Kouprey Kampuchea. Kouprey artinya sapi liar yang menjadi hewan nasional di Kamboja. Binatang yang terancam punah itu lalu dijadikan maskot dan simbol semangat sepak bola mereka.

10. Thimsad - Laos 

Timnas Laos memiliki julukan sederhana sebagai Thimsad yang artinya adalah 'tim nasional'. 

Namun, Laos juga negara yang menganggap gajah sebagai hewan suci layaknya di Thailand. Oleh sebab itu, mereka mengusung maskot gajah di Piala AFF 2022.

Itulah 10 asal usul julukan peserta Piala AFF 2022. Menarik dinantikan keseruan Piala AFF 2022 yang akan menjadi ajang pertaruhan harga diri negara-negara ASEAN di dunia sepak bola.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut