Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Klok Tabuh Genderang Perang jelang Persib Bandung Lawan Selangor FC di ACL 2
Advertisement . Scroll to see content

Bagus Kahfi Dilarang Tiru, 3 Pemain Indonesia Ini Punya Rapor Jeblok di FC Utrecht

Senin, 08 Februari 2021 - 11:00:00 WIB
Bagus Kahfi Dilarang Tiru, 3 Pemain Indonesia Ini Punya Rapor Jeblok di FC Utrecht
Bagus Kahfi (Foto: Twitter @FCUtrecht_EN)
Advertisement . Scroll to see content

UTRECHT, iNews.id - Bagus Kahfi diperkenalkan sebagai pemain anyar FC Utrecht, Jumat (5/2/2021). Dia dikontrak sampai pertengahan 2022, dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Namun Bagus tak langsung main di tim utama melainkan bakal menimba ilmu bersama skuat U-18. Mantan pemain Barito Putera itu wajib mengerahkan seluruh kemampuannya jika ingin bersinar di Belanda.

Sebab sebelum Bagus, ada tiga pemain Indonesia yang juga berkarier di Utrecht. Namun karier mereka kurang mentereng.

Siapa saja mereka? berikut ulasan selengkapnya:

1. Marc Klok

Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok. (Foto: Dok Persija)
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok. (Foto: Dok Persija)

Klok pemain didikan Utrecht. Dia menimba ilmu di klub yang berjuluk Cupfighters itu pada 2011 sampai 2013.

Sayangnya dia tak berhasil menembus skuat utama. Gelandang Persija Jakarta itu hanya dipercaya tampil di tim satelit Jong FC Utrecht.

Klok bermain 17 kali dan mencetak dua gol sebelum akhirnya hengkang ke Klub Skotlandia, Ross County pada Juni 2013.

2. Stefano Lilipaly

Kapten Bali United Stefano Lilipaly (tengah) diapit dua pemain Ceres Negros pada matchday ketiga Piala AFC di Rizal Memorial Stadium, Manila, Rabu (11/3/2020) malam. (Foto: Bali United)
Kapten Bali United Stefano Lilipaly (tengah) diapit dua pemain Ceres Negros pada matchday ketiga Piala AFC di Rizal Memorial Stadium, Manila, Rabu (11/3/2020) malam. (Foto: Bali United)

Lilipaly juga menimba ilmu di akademi Utrecht dari 2001 sampai 2010. Bedanya, dia dipercaya masuk tim senior setelah sembilan tahun belajar.

Tapi kiprahnya di tim senior tak berjalan mulus. Pemain Bali United itu hanya diberikan kesempatan lima kali bermain dan mencetak satu gol selama dua tahun mengabdi.

Lilipaly akhirnya memutuskan untuk pindah ke Klub Belanda lainnya, Almere City.

3. Irfan Bachdim

Striker PSS Sleman, Irfan Bachdim (Foto: Twitter @PSSleman)
Striker PSS Sleman, Irfan Bachdim (Foto: Twitter @PSSleman)

Bachdim juga produk akademi Utrecht. Dia menimba ilmu di sana periode 2003-2007.

Setelahnya, suami dari Jennifer Kurniawan itu dipercaya masuk tim senior. Sama seperti Lilipaly, Bachdim juga kesulitan mendapat menit bermain reguler.

Dia hanya beraksi sekali selama dua tahun berada di tim utama. Bachdim akhirnya mencoba peruntungan di Haarlem. Setelahnya pesepak bola 32 tahun itu memperkuat beberapa klub sampai akhirnya kini berseragam PSS Sleman.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut