Bak Ayah-Anak, Ini Kisah Sir Alex Ferguson dengan Cristiano Ronaldo

MANCHESTER, iNews.id – Sukses Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia lima kali tak lepas dari sosok Sir Alex Ferguson, mantan pelatihnya di Manchester United (MU).

Saat Ronaldo bergabung dengan The Red Devils pada 2003 di usia 17 tahun menjadi awal putaran roda kariernya menjadi lebih cepat. Kala itu, Fergie –sapaan Ferguson- tahu anak muda asal Portugal itu punya bakat luar biasa.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Klik di Sini!

Ini yang membuat Fergie memperlakukan Ronaldo dengan cara yang berbeda dengan pemain lainnya. Dia menghindarkan CR7 dari hairdryer treatment yang biasa dia lakukan terhadap para pemainnya.

Hairdryer treatment ini merupakan cara yang indentik dengan arsitek asal Skotlandia itu untuk membangkitkan semangat bertanding armadanya dengan cara memarahi para pemainnya dari jarak dekat.

Baca Juga

Petarung Seksi Ronda Rousey Pernah Ribut dengan Arianny Celeste soal Gaji

Khusus Ronaldo, Fergie memilih untuk mengisi kepala pemilik nomor 7 itu dengan motivasi untuk lebih percaya diri. Dia juga memberi Ronaldo kebebasan dalam bermain.

Sang “Bos”, begitu Ronaldo memanggilnya dengan mesra, hampir selalu ada saat anak didiknya itu memenangkan Euro 2016. Dia memberinya pelukan erat saat keduanya bertemu di tribune saat penyerahan medali.

Baca Juga

Kylian Mbappe Top Skor, Ini Statistik Liga Prancis Musim 2019/2020

Setahun kemudian, Fergie menjadi tamu istimewa di final Liga Champions 2017 saat menyaksikan anak didiknya itu mencetak dua gol dan membawa Real Madrid mengalahkan Juventus 4-1.

Jauh sebelum itu, pada 2005, ketika Ronaldo mulai memantapkan dirinya di Old Trafford, ayahnya, Jose Dinis Aveiro, harus dilarikan ke rumah sakit setelah bertahun-tahun penyalahgunaan alkohol.

Segera, Fergie memerintahkan dia untuk mengambil cuti meskipun itu berarti pemain bintangnya itu akan kehilangan beberapa pertandingan utama musim itu.

"Saat itu, ayah saya sakit di London, dan dia berada di rumah sakit dengan kondisi sangat buruk dalam koma. Saya berbicara dengannya (Ferguson) dan saya berkata: 'Bos, saya merasa tidak enak.',” tutur Ronaldo dalam buku Sir Alex Ferguson: Rahasia Sukses pada 2015, dikutip The Sun.

“Kami berada dalam momen penting di Liga Champions, dan saya katakan saya tidak merasa baik dan saya ingin melihat ayah saya. Dia berkata: 'Cristiano - kamu ingin pergi satu hari, dua hari, satu minggu? Kamu bisa pergi. Saya akan merindukanmu di sini karena kamu penting, tetapi ayahmu adalah prioritas.',” ujar Ronaldo mengenang.

“Ketika dia mengatakan itu pada saya, saya hampir tak percaya. Dia bapak sepak bola untuk saya,” ucapnya lagi.

Fergie juga tahu impian Ronaldo adalah bermain untuk Real Madrid, dan dia tidak akan menghentikannya bergabung dengan raksasa La Liga itu.

“Anda tentu tidak berpikir kami akan membuat kontrak dengan gerombolan itu (Madrid), kan ?," kata Fergie pada 2008.

"Ya Tuhan. Aku tidak akan menjual virus kepada mereka. Jadi itu tidak. Tidak ada kesepakatan antara klub,” ujarnya. Namun, enam bulan kemudian, Ronaldo pindah ke Spanyol

Penghormatan Ronaldo pun tak pernah surut kepada mantan bosnya itu. Pada 2012, saat pembukaan patung Sir Alex Ferguson di Old Trafford, CR7 muncul melalui tautan video untuk memberi penghormatan kepada pelatih legendaris itu. Dia mulai dengan meminta maaf karena tidak bisa datang langsung karena jadwalnya yang padat.

“Saya pikir Anda 100 persen pantas mendapatkannya atas apa yang kami lakukan dengan Anda," ucap Ronaldo di video itu.

Dia bahkan bercanda, "Saya berharap dapat melihat Anda segera, karena saya perlu melatih bahasa Inggris saya, bukan bahasa Skotlandia saya!"

Kemudian, pada 2013 saat Fergie menerima penghargaan khusus BBC Sports Personality Diamond Award untuk edisi ke-60 acara itu, sekali lagi, Ronaldo hadir melalui tautan video memujinya. "Kamu seperti ayah bagi saya," kata Ronaldo.

"Anda pantas mendapatkan penghargaan ini karena Anda adalah manajer yang fantastis, orang yang fantastis, dan yang nomor satu."

Tak cukup sampai di situ, pada 2015, kehidupan Ronaldo yang luar biasa berhasil sampai ke layar lebar. Dia membuka diri ke dunia dalam film dokumenternya berjudul 'Ronaldo'. Dalam momen itu, Fergie berdiri berdampingan dengan Ronaldo di karpet merah untuk pemutaran perdana film itu di London. Keduanya berseri-seri dengan bangga, Ronaldo dan Fergie tampak seperti ayah dan anak.

Saat sulit pun Ronaldo selalu berusaha ada buat sang “ayah angkat”. Seperti ketika Fergie menderita pendarahan otak pada tahun 2018, CR7 berdoa melalui akun Instagram miliknya agar sang “ayah” berhasil pulih. Tak lupa dia membagikan foto mereka bersama-sama dengan tulisan: "Pikiran dan doa saya bersama Anda, sahabatku. Jadilah kuat, Bos!"

Fergie pun berhasil pulih dan keduanya kembali bertemu ketika Ronaldo membela Juventus bermain kontra Manchester United di Old Trafford.

"Seorang pelatih hebat dan di atas semua itu adalah pria yang luar biasa. Mengajari saya banyak hal di dalam dan di luar," ujar Ronaldo membagi momen tersebut dengan sebuah foto di akun Twitter miliknya.

Editor: Abdul Haris