Bak Petinju, Bek Arsenal Ini Hajar Perampok di Rumahnya hingga Kabur
BARNET, iNews.id – Bek Arsenal, Gabriel Dos Santos Magalhaes menunjukkan aksi heroik saat ada perampok di rumahnya. Tanpa pikir panjang, perampok itu dihajar tepat di mukanya hingga kabur.
Dikutip daru TheSun, Rabu (1/12/2021), kejadian itu terjadi ketika Gabriel pulang ke rumah usai bepergian bersama temannya, Rodrigo Tavares. Gabriel diikuti oleh perampok yang menggunakan tongkat bisbol.
Penjahat tersebut meminta ponsel, jam tangan, dan mobil Mercedes yang ditaksir 45 ribu pound Britania atau setara Rp858,8 juta. Tanpa basa-basi, pemain Brasil ini langsung melancarkan bogem mentah ke arah wajah perampok itu hingga kabur.
Diketahui, orang yang menyerang Gabriel itu bernama Abderaham Muse. Penjahat ini pernah mendekap dinginnya jeruji selama lima tahun karena perampokan.

Penuntut umum, Martin Lewis mengatakan tidak ada cedera yang terjadi akibat kejadian ini. Muse salah memilih korban karena Gabriel mampu menjaga dirinya.
“Tidak ada cedera yang diderita tetapi banyak kejutan yang disebabkan. Mereka kebetulan memilih dua korban yang sangat bugar dan mampu menjaga diri mereka sendiri,” katanya kepada pengadilan Harrow, dikutip dari The Sun, Rabu (1/12/2021).
Sementara berdasarkan hakim Anupama Thompson, Muse sebenarnya tidak menargetkan Gabriel sebagai korbannya. Namun, Muse minilai bek Arsenal itu tampak kaya sehingga jadi korbannya.
"Meskipun Anda tidak secara khusus menargetkan korban karena dia adalah pesepakbola terkenal, ada kesadaran bahwa orang ini kaya dan layak dirampok," katanya.
“Anda melihat mobil yang bagus dan rumah yang bagus dan berpikir itu adalah hasil yang kaya. Untungnya, berkat tindakan berani dari orang-orang yang Anda targetkan, tidak ada kerusakan lebih lanjut yang terjadi,” ucapnya..
Anupama Thompson juga menambahkan bahwa diusianya yang baru menginjak 26 tahun, Muse sangat mengerikan. Apa lagi serangan yang dilakukan pada malam hari tentu menakutkan.
“Anda memiliki catatan yang mengerikan untuk seorang pria berusia 26 tahun. Ini adalah serangan yang mengerikan dan menakutkan terhadap sekelompok orang yang baru saja pulang dari keluar malam,” tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto