Bali United Rekrut Tim Receveur, Mantan Rekan Thom Haye di Almere City
GIANYAR, iNews.id – Bali United semakin memperkuat lini tengah setelah resmi mendatangkan Tim Receveur dari Almere City, klub asal Belanda. Pemain berusia 33 tahun ini menandatangani kontrak satu musim untuk menghadapi Super League dan AFC Champions League Two (ACL) 2025-2026.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyebut Receveur cocok memperkuat lini pertahanan dan keseimbangan tim.
“Tim Receveur dinilai oleh tim pelatih masuk dalam kriteria untuk kebutuhan skuadnya di musim ini,” ujar Yabes, dikutip dari laman resmi klub, Senin (14/7/2025).
Receveur memiliki pengalaman luas bermain di Eredivisie dan Liga 2 Belanda bersama klub seperti Almere City bersama Thom Haye, FC Dordrecht, VVV-Venlo, dan De Graafschap.
Kehadiran pemilik nama Tim Charles Pieter Receveur itu menambah deretan talenta Belanda di Bali United. Sebelumnya, klub sudah mendatangkan kiper Mike Hauptmeijer (PEC Zwolle), bek sayap Thijmen Goppel (Wehen Wiesbaden), serta striker muda Jens Raven keturunan Belanda yang mengisi slot pemain U-21
Pelatih baru asal Belanda, Johnny Jansen, bersama asistennya, Ronie Pander dan Jeffrey Talan, menambah kekuatan filosofi sepak bola Belanda di lapangan. Situasi ini menciptakan sinergi yang konsisten antara gaya pelatih dan rekruit pemain dari negeri yang sama.
Receveur berharap bisa menularkan pengalaman profesionalnya di Eropa ke atmosfer sepak bola Indonesia.
“Saya ingin meraih penghargaan itu bersama Bali United... berharap stadion bisa penuh dengan dukungan suporter,” katanya
Receveur bukan hanya sekadar gelandang bertahan. Dengan tinggi 182 cm, ia sering berperan sebagai stabilisator permainan, memotong serangan lawan dan mendistribusikan bola dengan akurasi ke lini depan.
Yabes Tanuri berharap Receveur cepat beradaptasi dengan luas lapangan dan tekanan kompetisi lokal.
“Proses administrasi sudah diproses, semoga dia beradaptasi berjalan lancar dan bisa memberikan prestasi untuk Bali United,” tambah CEO klub
Pemain ini langsung mengikuti latihan mulai 15 Juli di Bali United Training Center, Gianyar. Sesi awal digelar tertutup agar Receveur bisa fokus mengenal taktik dan rekan baru dengan intensitas minimal gangguan.
Dengan kombinasi pelatih, staf, dan beberapa pemain dari Belanda, Bali United mendesain musim ini sebagai era baru dengan aura internasional. Mereka menargetkan konsistensi di kompetisi lokal dan prestasi di level Asia melalui AFC Champion League Two.
Editor: Abdul Haris