Ban Kapten Wonderkid Argentina U-17 Echeverri Dicopot Jelang Vs Jerman, Ada Masalah Apa?

SOLO, iNews.id- Ban kapten Argentina U-17, Claudio Echeverri tiba-tiba dicopot jelang laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 kontra Jerman U-17. Pelatih Argentina Diego Placente memberikan ban kapten striker lain Agustin Ruberto.

Echeverri dan Ruberto merupakan dua talenta Argentina U-17 yang bersinar selama Piala Dunia U-17 2023. Keduanya tengah bersaing di daftar top skor sementara Piala Dunia U-17 2023, dengan masing-masing sama-sama sudah mengemas lima buah gol.

Baca Juga

Kisah Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam yang Moncer pada Musim 2025-2026 Berkat Suntikan Moral Keluarga

Jelang laga kontra Jerman U-17 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (28/11/2023), Placente selaku pelatih tiba-tiba mencabut ban kapten Echeverri dan memindahkannya kepada Ruberto. Hal ini tentu menarik sebab selain tengah bersaing di daftar top skor, keduanya juga merupakan saingan di skuad junior River Plate.

Placente nampaknya ingin menguji kedewasaan Echeverri agar tidak cemburu kepada rekan setim. Arsitek berusia 47 tahun itu kemudian menjelaskan alasan memindahkan ban kapten kepada Ruberto.

Baca Juga

Kronologi Penangkapan Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17, Berawal Barcode Tak Terdeteksi

“Dia (Ruberto) adalah pemain yang berkelas dan memang masih perlu meningkatkan performanya lagi, tapi kualitasnya sudah meningkat,” kata Placente pada konferensi pers di Solo, Senin (27/11/2023).

“Dia (Ruberto) sangat fokus dan dia memang masih muda, tapi dia sangat bersemangat dan punya ketetapan hati dan selalu menempatkan diri dengan baik dan dia punya kemampuan untuk memimpin,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga

Bima Sakti Curhat Beratnya Tekanan Mental selama Piala Dunia U-17 2023: Sampai Gak Bisa Tidur!

Selain itu, Placente juga membeberkan kelebihan lain Ruberto, yakni kecakapan berkomunikasi dengan rekan-rekan setimnya. Kecakapan berbicara alias kemampuam public speaking Ruberto menjadikannya layak didapuk sebagai kapten kesebelasan.

"Tentu sebagai tim dia harus bekerja sama, tapi dia banyak berbicara dengan pemain lain, dia adalah pemimpin di dalam dan luar lapangan," ujar Placente.

Baca Juga

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Kejutan! Mali Usir Maroko, Tantang Prancis di Semifinal

"Dan itulah mengapa kami memilihnya sebagai kapten karena prestasinya di luar dan dalam lapangan," ucapnya menjelaskan.

Placente mengaku sudah berbicara dengan Echeverri perihal keputusannya. Pemain berjuluk El Diablito pun menerima dengan lapang dada.

Baca Juga

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Prancis Kalahkan Uzbekistan, Wakil Asia Habis

"Ya, tentu saja kami berbicara tentang hal itu. Penting untuk berbicara dengan Claudio (Echeverri) tentang hal ini," tutupnya.

Editor: Ibnu Hariyanto