Bank di Kasta Tertinggi Sepak Bola: Inggris Punya Barclays, Liga 1 Indonesia Ditopang BRI
JAKARTA, iNews.id - Siapa bilang bank hanya mengurus utang dan tabungan? Sejarah mencatat lembaga keuangan itu juga berperan signifikan menggerakkan ekonomi negara lewat sepak bola.
Tak percaya? Sebut saja contoh Liga Primer Inggris (EPL). Kompetisi paling elite di Negeri Ratu Elizabeth itu mengguncang dunia lewat sokongan Barclays.
Liga Inggris menjelema menjadi yang terbaik di muka bumi. Banyak bintang beken yang bermunculan dari sana, ada Michael Owen, David Beckham hingga Thierry Henry.
Cerita indah Barclays dengan Premier League berlangsung hingga pertengahan 2015. Kebersamaan itu tak dimungkiri menjadi bagian pondasi Liga dalam melajukan ekonomi Inggris.
Data teranyar, Premier League dan klub berkontribusi besar pada pendapatan pajak.
"Mereka juga mendukung lebih dari 90.000 pekerjaan di seluruh negeri, menunjukkan bagaimana keberhasilan yang berkelanjutan menghasilkan manfaat yang luas bagi ekonomi dan masyarakat," bunyi keterangan resmi Premier League, dikutip Sabtu (30/11/2024).

BRI Selamatkan Sepak Bola Indonesia
Barclays bukan satu-satunya Bank yang melekat pada kompetisi sepak bola tertinggi di dunia. Di Indonesia, ada BRI yang jadi sponsor utama Liga 1 sejak musim 2021-2022.
Ya, Bank milik BUMN itu masuk ketika sepak bola Indonesia, bahkan dunia diganggu pandemi Covid-19. Saat banyak kompetisi berhenti, BRI justru punya misi menyelamatkan dunia si kulit bundar agar tidak mati.
Tentunya itu bukan keputusan ngawur. Sebagai Bank milik negara, BRI ingin membangun nilai ekonomi dari perhelatan sepak bola di Indonesia.
Hasilnya bagaimana?
BRI Liga 1 berhasil melewati badai Covid-19. Pada 2021-2022, nilai perputaran ekonominya mencapai Rp3 triliun menurut Lembaga Penelitian Terkemuka di Bidang Ekonomi (LPEM) Universitas Indonesia (UI).
Bahkan pada 2022-2023 nilai perputaran dalam satu kompetisi meningkat drastis menjadi Rp9 triliun. Hingga detik ini BRI masih setia mendampingi Liga 1.

“Kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dikutip dari laman resmi BRI, Sabtu (30/11/2024).
“BRI tentu berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global,” ujarnya.
BRI Liga 1 untuk Timnas Indonesia
BRI Liga 1 terus berkembang pesat dan semakin menjadi liga yang sehat dan profesional. Bahkan teknologi Video Asisstant Referee (VAR) mulai digunakan musim 2024-2025 ini.
Kualitas wasit juga diperbaiki perlahan. Pertandingan-pertandingan yang kerap diwarnai keputusan kontroversial kini minim terjadi.
Otomatis, liga yang bagus akan berdampak pada kemanjuan Timnas Indonesia. Buktinya, BRI Liga 1 konsisten menyumbangkan pemainnya di daftar starting XI Skuad Garuda.
Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho misalnya. Dia mampu masuk 11 pertama Timnas Indonesia dan bersaing dengan pemain-pemain yang mentas di luar negeri, seperti Jay Idzes (Italia), Kevin Diks (Denmark) dan Mees Hilgers (Belanda).
Tentunya diharapkan BRI Liga 1 ke depannya bisa semakin kompetitif dan melahirkan bintang-bintang baru untuk Timnas Indonesia. Maju Terus BRI dan sepak bola Tanah Air!
Editor: Reynaldi Hermawan