Barcelona Dapat Izin Langgar Aturan UEFA untuk Pertandingan Liga Champions
BARCELONA, iNews.id – Barcelona akan mendapat dispensasi dari aturan sedikit diketahui milik UEFA menjelang laga menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada Selasa (25/11/2025). Kedua tim saat ini tertahan di posisi buncit klasemen Liga Champions — Barcelona di urutan ke-11 dengan dua kemenangan, satu imbang, dan satu kalah; Chelsea di posisi ke-12 dengan catatan identik.
Situasi ini memukul motivasi kedua tim karena statusnya sama-sama harus melalui play-off untuk melaju ke fase knock-out. Namun Barcelona punya keuntungan unik: klub dari LaLiga ini belum bermain satu pun partai kompetitif di stadion tradisionalnya, Camp Nou, sejak 28 Mei 2023, saat menjamu Real Mallorca, sebelum proses renovasi berlangsung.
Sejak saat itu, Barcelona memainkan pertandingan kandang mereka di stadion berkapasitas 55.000 kursi di Montjuic. Rencana awal menyebut mereka kembali ke Camp Nou pada November tahun lalu, namun serangkaian penundaan membuat rencana itu tertunda.
Akhirnya, pada Sabtu, 22 November, stadion tersebut akan dibuka kembali dengan kapasitas terbatas 45.000 untuk kompetisi LaLiga melawan Athletic Bilbao, sebuah momen penting menuju kembalinya ‘rumah’ raksasa Catalan.
Selama periode “pengungsian”, Barcelona bahkan memainkan dua laga di stadion berkapasitas 6.000 kursi, yakni Johan Cruyff Stadium, yang biasanya digunakan untuk tim wanita dan muda. Hal ini terjadi karena mereka tidak memperoleh izin yang tepat untuk Camp Nou akibat kekhawatiran soal keamanan.
Klub secara resmi menyatakan bahwa mereka telah memperoleh lampu hijau untuk menjamu Eintracht Frankfurt pada 9 Desember di stadion hasil renovasi mereka. UEFA pun secara efektif memberi izin untuk mengabaikan salah satu regulasinya sendiri: “sebuah klub harus, pada prinsipnya, memainkan seluruh pertandingan kompetisi di stadion yang sama”. Meski aturan itu memperbolehkan perubahan, tiap perubahan “harus disetujui terlebih dahulu oleh UEFA”.
Biaya renovasi Camp Nou mencapai sekitar 1,1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 24,2 miliar menurut data terkini. Stadion baru ini akan memiliki kapasitas hingga 105.000 penonton—menjadikannya yang terbesar di Eropa—dan dilengkapi dengan cincin ganda ruang VIP yang diperkirakan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 105 juta poundsterling (Rp 2,31 triliun).
Fitur lainnya meliputi sistem pemanasan dan pendingin baru, perluasan toko dan museum klub, serta aksesibilitas yang ditingkatkan untuk fans dengan mobilitas terbatas melalui lift dan eskalator. Perubahan-besar ini menunjukkan bahwa Barcelona tidak hanya membangun stadion, tetapi juga membangun kembali citra dan ambisinya di panggung Eropa.
Melangkah kembali ke Camp Nou dalam kompetisi Liga Champions seolah menandai titik balik. Dengan dukungan stadion dan izin khusus dari UEFA, Barcelona kini memasang target tinggi — bukan hanya lolos dari grup, tetapi kembali sebagai kekuatan besar di Eropa.
Editor: Abdul Haris