Barcelona Hampir Kalah di Jerman, Xavi Bingung Hentikan Transisi Serangan Frankfurt

FRANKFURT, iNews.id- Barcelona ditahan imbang Eintracht Frankfurt 1-1 dalam leg pertama Liga Europa 2021/2022. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengakui anak asuhnya keteteran melawan transisi serangan Frankfurt yang cepat.

Bertanding di Deutsche Bank Park, Jerman pada Jumat (8/4/2022) dini hari WIB, Blaugrana -julukan Barcelona- dan Frankfurt sama kuat di babak pertama. Kedua tim gagal memanfaatkan beberapa peluang yang tercipta di paruh pertama.

Baca Juga

Hasil Babak Pertama Tainan City vs Dewa United di AFC Challenge League 2025-2026: Egy Maulana Vikri Menggila, Banten Warriors Unggul 3-0

Namun, pada babak kedua Die Adler -julukan Eintracht Frankfurt- memainkan taktik serangan balik cepat. Bahkan, Frankfurt unggul lebih dulu lewan gol Ansgar Knauff (48’). Beruntung, Barcelona mampu membalaskannya lewat sontekan manis Ferran Torres (66’).

Xavi mengakui kebingungan menghadapi transisi cepat yang diterapkan Frankfurt. Hal itu membuat Barcelona gagal mengembangkan permainan sehingga minim peluang.

Baca Juga

Hasil West Ham Vs Lyon: 10 Pemain The Hammers Diimbangi Les Gones di London

“Saingan yang sangat sulit. Kami tidak tahu bagaimana menghentikan transisi mereka dan kami lebih bertahan dari biasanya dan lapangan tidak dalam kondisi terbaik,” kata Xavi usai pertandingan, dikutip dari Marca, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga

Hasil Bodo/Glimt Vs AS Roma: Mourinho Sial, I Giallorossi Kalah Lagi Lawan Klub Norwegia

“Kami menghasilkan lebih sedikit peluang dari biasanya tetapi kami puas dengan hasilnya,” sambungnya menjelaskan.

Untuk itu, Xavi ded-degkan ketika laga leg II di Camp Nou. Dia khawatir timnya akan kembali menemui perlawanan sengit dari Frankfurt.

Baca Juga

Hasil Frankfurt Vs Barcelona: Gol Ferran Torres Selamatkan Blaugrana dari Kekalahan

“Akan menjadi rumit di Camp Nou tetapi kami bermain di depan para pendukung kami,” imbuhnya.

Pertandingan leg kedua akan dilangsungkan di Camp Nou, Spanyol pada Jumat (15/4/2022) mendatang. Tentu saja, kapasitas Camp Nou diprediksi akan terisi penuh mengingat sudah aturan pembatasan sosial sudah longgar di Spanyol.

Editor: Ibnu Hariyanto