BARCELONA, iNews.id – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tidak membantah rumor pemecatannya. Namun, dia menganggap klub dalam masa berkembang mencari stabilitas.
Isu pemecatan Xavi berawal dari kekalahan beruntun Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions. Diketahui Barcelona dihancurkan Girona 2-4 di Liga Spanyol.
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini
Barcelona kemudian ditekuk Royal Antwerp 2-3 pada laga terakhir fase grup Liga Champions. Dua kekalahan ini membuat Blaugrana -julukan Barcelona- menelan empat kekalahan dalam sembilan laga terakhir.
Selain itu, Xavi juga dikabarkan sempat berselisih dengan Direktur Olahraga Barcelona, Deco soal pemilihan pemain. Namun, Xavi tidak membantah atau menampik hal tersebut.
Isu Pendepakan Xavi Hernandez dari Barcelona Bergulir, Joan Laporta Larang Direksi Buka Suara
“Sebulan yang lalu, Anda bertanya kepada saya apakah saya akan menjadi (Sir Alex) Ferguson di Barcelona. Saya menjadi gila, sekarang Anda telah menempatkan saya di jalan dan saya tidak tahu di mana saya berada,” kata Xavi dikutip dari Barca Universal, Jumat (15/12/2023).
Girona, Klub Semenjana Kaya Taktik Calon Perusak Dominasi Real Madrid dan Barcelona
“Klub membutuhkan stabilitas. Semua proyek, bahkan dengan tim lain, ketika ada giliran, butuh stabilitas. Kami adalah juara liga, baik kalah atau seri di Valencia, kami akan memiliki stabilitas. Inilah yang kita butuhkan di era pasca-Messi dan dalam situasi ekonomi yang sangat kompleks,” ujarnya.
Pelatih berusia 43 tahun itu memahami permasalahan sejak tahun lalu, ketika Barcelona tersingkir dari Liga Champions. Namun, Xavi heran mengapa dirinya kembali menjadi sasaran ketika Barcelona dipastikan lolos ke 16 besar sebagai juara grup.
“Tahun lalu, saya memahami keributan ketika mereka menyingkirkan kami dari Liga Champions, namun saya tidak memahaminya tahun ini. Kami finis pertama di grup, kami sedang bersaing memperebutkan gelar liga, dan kami masih harus memainkan Copa Del Rey dan Piala Super,” tandasnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku