Barcelona Kesulitan Jual Jersey Robert Lewandowski, Ada Masalah Apa?
BARCELONA, iNews.id – Barcelona kesulitan jual jersey striker anyar, Robert Lewandowski. Sebab mereka kehabisan stok huruf W.
Lewandowski baru saja didatangkan Blaugrana dari Bayern Munchen dengan mahar 45 juta Euro (Rp685 miliar). Dia diikat kontrak selama empat tahun hingga 2026 mendatang.
Kedatangan nama besar seperti Lewandowski langsung disambut antusias oleh para penggemar klub raksasa asal Catalan itu. Mereka beramai-ramai menyerbu store di Camp Nou untuk membeli jersey anyar Barcelona bertuliskan Lewandowski.
Akan tetapi, toko resmi di markas Barcelona itu tiba-tiba tidak bisa lagi menjual jersey bertuliskan nama Lewandowski. Pasalnya, mereka kehabisan stok huruf ‘W’ karena jersey Lewandowski sangat laris dijual dan striker asal Polandia itu memiliki dua huruf ‘W’ di namanya.
Hal itu diketahui dari video yang diunggah oleh akun Instagram, @9campnou, pada Rabu (20/7/2022). Dalam video tersebut terlihat seorang penggemar menanyakan alasan kepada sang karyawan toko mengapa dirinya tidak bisa membeli jersey Barcelona bertuliskan nama Lewandowski.
Jawaban kocak pun terlontar dari mulut sang karyawan. Dia mengatakan bahwa tokonya sudah kehabisan stok huruf ‘W’ karena banyak sekali yang membeli jersey Lewandowski.
"Kami tidak memiliki huruf 'W'. Dan karena dia memiliki dua 'W' di namanya, kami sudah kehabisan (stok)," kata karyawan yang mengenakan kaos merah bergambar logo Barcelona itu.
Kendati demikian, tentu larisnya penjualan jersey bertuliskan nama Lewandowski berdampak baik bagi keuangan Barcelona. Sebab, mereka saat ini tengah mengalami krisis ekonomi hingga beberapa pemain seperti Frenkie de Jong tertunggak gajinya.
Sebagai informasi, striker berusia 33 tahun itu sendiri saat ini telah bergabung dengan skuad Blaugrana yang tengah menjalani tur pra-musim di Amerika Serikat. Dia pun baru resmi diperkenalkan kepada publik pada Rabu (20/7/2022) waktu setempat usai Memphis Depay dan kolega membantai Inter Miami 6-0 dalam laga persahabatan.
Editor: Reynaldi Hermawan