Barcelona Susah Payah Kalahkan Granada, Koeman: Kami Hampir Kalah

GRANADA, iNews.id – Pelatih Barcelona Ronald Koeman lega timnya terhindar dari kekalahan saat meladeni Granada pada perempat final Copa del Rey 2020/2021. Sempat tertinggal dua gol, Blaugrana akhirnya menang 5-3 pada laga di Estadio Nuevo Los Cármenes, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB.

Barcelona harus susah payah memetik kemenangan itu. Bahkan, Koeman sempat mengira timnya akan kalah di laga tersebut.

Baca Juga

Tepat di Hari Pahlawan, Timnas Indonesia U-17 Cetak 2 Sejarah di Piala Dunia U-17 2025?

Ya, duel yang sangat sengit tersaji di laga tersebut. Duel itu bahkan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu karena skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir waktu normal pertandingan. 

Dalam pertandingan tersebut, Barcelona gagal memulai laga dengan apik. Alhasil, Lionel Messi dan kawan-kawan tertinggal 0-2 karena gol Kenedy pada menit ke-33, dan Roberto Soldado (47).

Baca Juga

Sempat Tertinggal 2 Gol, Barcelona Kerja Keras Kalahkan Granada

Barcelona harus menunggu hingga menit ke-88 untuk membuka gol lewat Antoine Griezmann, dan menyamakan skor melalui gol Jordi Alba 90+2.

Baca Juga

Ronald Koeman Pesimistis Lionel Messi Bertahan di Barcelona

Di babak tambahan waktu, Barcelona akhirnya memastikan kemenangan. Tiga gol dicetak  Griezmann, Frenkie De Jong, dan Jordi Alba. Sementara Granada hanya bisa menambah satu gol melalui Fede Vico. Laga dimenangkan Barcelona dengan skor 5-3. 

Melihat timnya bisa melakukan comeback secara spektakuler, Koeman tentu saja merasa bahagia. Sebab, dia sempat mengira Barcelona akan menelan kekalahan karena pada menit ke-90 waktu normal hanya ada satu gol balasan yang bisa mereka ciptakan. 

Baca Juga

Mauricio Pochettino Akui Minta PSG Rekrut Lionel Messi

"Kami tahu kami hanya memiliki sedikit keberuntungan, kami memiliki banyak peluang bagus. Tetapi, bola tidak masuk, baik penjaga gawang melakukan penyelamatan atau membentur tiang gawang. Kelihatannya kami akan kalah,” ujar Koeman, dikutip dari Barca Blaugranes

"Namun, kami benar-benar menunjukkan mentalitas. Ketika mereka mencetak gol kedua, kami tidak pernah membiarkan kepala kami tertunduk. Kami memiliki nasib buruk yang luar biasa untuk tidak mencetak gol, tetapi kami pantas menang pada akhirnya," tutur pelatih asal Belanda itu. 

Editor: Abdul Haris