Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya di Super League: Bajul Ijo Dipaksa Imbang!
Advertisement . Scroll to see content

Bareng Gavi, Wonderkid Indonesia Masuk Daftar Talenta Muda Terbaik di Dunia

Jumat, 08 Oktober 2021 - 08:30:00 WIB
Bareng Gavi, Wonderkid Indonesia Masuk Daftar Talenta Muda Terbaik di Dunia
Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan masuk dalam daftar talenta muda terbaik di dunia kelahiran tahun 2004 menurut versi media Inggris, The Guardian. (Foto: The Guardian).
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Wonderkid Indonesia, Marselino Ferdinan tercantum dalam daftar 60 pesepak bola muda bertalenta terbaik di dunia saat ini. Menjadi membanggakan karena namanya sejajar dengan sejumlah bintang muda yang membela klub raksasa Eropa salah satunya Pablo Gavi.

Media ternama asal Inggris, The Guardian merilis daftar pesepak bola muda bertalenta terbaik di dunia pada Kamis (7/10/2021). Lewat seleksi ketat dari berbagai belahan dunia, mereka memasukkan sejumlah pemain kelahiran tahun 2004 dalam daftar tersebut. Artinya, para pemain yang tercantum saat ini berusia 17 tahun.

Menariknya, nama pemain Indonesia, Marselino Ferdinan, masuk ke dalam deretan pemain muda terbaik tersebut. Namanya disejajarkan dengan pemain berlabel rising star klub top Eropa, seperti Manchester City, Real Madrid, hingga Inter Milan.

Bahkan Marselino satu kolom dengan Gavi yang belum lama ini mencuat namanya. Gelandang muda Barcelona itu memang tengah disorot media karena mencetak debut bersama Timnas Spanyol pada Kamis (7/10/2021).

Pilar Timnas Spanyol, Gavi beraksi di antara pemain Italia Jorginho, Federico Bernardeschi, dan Marco Verratti dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Kamis (7/10/2021). (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
Pilar Timnas Spanyol, Gavi beraksi di antara pemain Italia Jorginho, Federico Bernardeschi, dan Marco Verratti dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Kamis (7/10/2021). (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

Oleh pelatih Luis Enrique, Gavi diturunkan saat Spanyol melawan Italia di semifinal UEFA Nations League. Gavi pun mesti berhadapan dengan Marco Verratti yang menjadi idolanya. Lewat perlawanan ketat, Gavi dan seniornya sanggup mengantar Spanyol ke final dan merontokkan rekor tak terkalahkan Italia.

Selain Gavi, Marselino juga satu daftar dengan gelandang muda Benfica, Hugo Felix. Pemain muda Portugal tersebut merupakan adik dari striker bintang Atletico Madrid, Joao Felix.

Sebagai informasi, Marselino saat ini tengah memperkuat klub Liga 1, Persebaya Surabaya. Pemain berusia 17 tahun ini telah mencatatkan lima penampilan bersama Bajul Ijo –julukan klub- di Liga 1 musim ini.

Meski kerap dimasukkan sebagai pemain pengganti, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tampil cukup impresif. Perlahan tapi pasti, Marselino mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih Aji Santoso. Dengan begitu, dia bisa menjadi salah satu pemain terbaik Tanah Air di masa mendatang. Marselino sendiri merupakan salah satu pemain andalan timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti.

Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan masuk dalam daftar talenta muda terbaik di dunia kelahiran tahun 2004 menurut versi media Inggris, The Guardian. (Foto: The Guardian).
Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan masuk dalam daftar talenta muda terbaik di dunia kelahiran tahun 2004 menurut versi media Inggris, The Guardian. (Foto: The Guardian).

Daftar tersebut turut menyertakan deskripsi singkat dari pemain yang terpilih serta alasan pemilihan. Marselino disebut sebagai pemain termuda yang tampil untuk klubnya. Dia melakukan debut untuk Persebaya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-17.

“Pemain nomor 10 itu memiliki semua talenta yang diperlukan (pesepak bola), yaitu keseimbangan, kontrol bola, teknik, dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pecinta sepak bola ini,” puji media tersebut untuk Marselino dilansir dari The Guardian Kamis (7/10/2021).

Meski begitu, pemain kelahiran Jakarta itu disebut memiliki satu kelemahan yang menonjol. Dia kerap terburu-buru dalam hal pengambilan keputusan. Masalah tersebut diharapkan untuk segera diperbaiki demi menjadi pemain yang lebih matang di masa depan.

The Guardian sendiri bukan kali ini saja mencantumkan nama talenta dari Indonesia. Sebelumnya pada 2017, mereka mencantumkan Egy Maulana Vikri sebagai pemain berbakat kelahiran tahun 2000. Saat itu Egy satu kolom dengan Erling Haaland yang kini menjadi striker haus gol di Eropa.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut