Bawa Chelsea Juara Liga Champions, Kante Ogah Pikirkan Ballon d'Or

PORTO, iNews.id - N'Golo Kante aktor protagonis di balik kesuksesan Chelsea juara Liga Champions 2020/2021. Namun dia ogah memikirkan Ballon d'Or.

The Blues merajai Eropa usai mengalahkan Manchester City 1-0 pada laga final di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Gol semata wayang dicetak Kai Havertz pada menit ke-42.

Baca Juga

Persib Bandung Rebut Kemenangan Penting atas Bali United, Bojan Hodak Akui Kartu Merah Jadi Faktor Penentu

Kante terpilih menjadi man of the match. Gelandang Prancis berusia 22 tahun itu memiliki akurasi umpan mencapai 85 persen.

Dia juga membuat 53 sentuhan, 11 kali menang duel, 10 kali mengamankan bola, empat kali menang duel udara, tiga tekel, dua interception. Wajar jika rasanya UEFA memilihnya sebagai pemain terbaik.

Baca Juga

Man of The Match Final Liga Champions: N'Golo Kante Dipeluk sang Ibunda

Ini merupakan kali keempat secara beruntun Kante dinobatkan sebagai man of the match. Sebelumnya dia juga menjadi pemain terbaik di laga kedua perempat final kontra FC Porto dan dua leg semifinal kontra Real Madrid.

Baca Juga

7 Fakta Chelsea Juara Liga Champions, Nomor 4 Bukti Kante Mental Juara

Pencapaian fantastis itu membuat banyak pihak menjagokan Kante meraih Ballon d'Or tahun ini. Tapi Si Anak Baik mengaku tak berpikir ke sana dan masih menikmati euforia juara Liga Champions.

"Berpikir tentang Ballon d'Or? Tidak! Kami menikmati kesuksesan di Liga Champions. Kemudian masih ada Euro," kata Kante dikutip dari Twitter jurnalis ternama, Fabrizio Romano usai laga.

Baca Juga

Bungkam Manchester City, Chelsea Juara Liga Champions

Bahkan Kante juga tak jemawa dengan penghargaan man of the match yang disabetnya berturut-turut. Baginya kemenangan tim lebih penting.

"Bintang pertandingan? Ini nomor dua. Hal utama adalah apa yang kami dilakukan di lapangan," ujarnya.

Trofi Liga Champions menambah lengkap koleksi piala Kante. Dia sebelumnya sudah juara Liga Inggris dan Piala Dunia bersama Timnas Prancis.

Editor: Reynaldi Hermawan