Begini Kabar Ronald Fagundez Si Dewa Kaki Kiri Idola Warga Kediri
KEDIRI, iNews.id- Persik Kediri pernah pada puncak kejayaan di Liga Indonesia pada tahun 2003 dan 2006. Khusus 2006, Persik pernah memiliki trio legiun asing terbaik di Indonesia saat itu, salah satunya Ronald Fagundez.
Pria yang memiliki nama lengkap Ronald Daian Fagundez Olivera ini datang ke Kediri pada awal musim 2006. Fagundes menemukan performa terbaiknya di Kota Kediri.
Dia bersama kompatriotnya Danilo Fernando dan Christian Gonzales menjelma sebagai tri menakutkan di Liga Indonesia saat itu. Kombinasi ketiganya sering membuat lawan Persik kewalahan.
Hasilnya, Persik Kediri diantar mereka meraih gelar juara Liga Indonesia kedua. Fagundez dikenal sebagai pemain kaki kiri yang berskill. Gocekannya dan umpan-umpan terukurnya sangat memanjakan Gonzales kala itu.
![]()
Baca JugaBali United Kalahkan Persik di Laga Pembuka Liga 1 2021, M Rahmat Jadi Pahlawan
View this post on Instagram
![]()
Baca JugaSusunan Pemain Bali United Vs Persik Kediri: Serdadu Tridatu Andalkan Spaso-Fahmi
![]()
Baca JugaApa Kabar Luciano Leandro? Legenda PSM Pemilik Hotel Makassar di Brasil
Pria kelahiran Uruguay, 12 Mei 1979 meneruskan penampilan apiknya di level Asia. Dia ini menjadi sosok yang selalu diingat karena berhasil tampil apik saat Persik Kediri berlaga di Liga Champions Asia tahun 2007.
Tiga tahun berseragam Macan Putih dia mencetak 25 gol dari 73 penampilan. Dia pun menjelma sebagai idola masyarakat Kediri.
Setelah itu, Fagundes melanglang buana ke sejumlah klub Indonesia yakni Putra Samarinda (2009-2012) dan PSIS Semarang (2013-2014). Kariernya di sepak bola Indonesia selesai di PSIS Semarang.
Dia seolah dipaksa pensiun sebagai pemain menyusul sanksi lima tahun tak boleh beraktivitas di sepak bola akibat laga ‘sepak bola gajah’ yang mempertemukan PSS dan PSIS pada babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 .
Lalu apa kegiatan Fagundez sekarang?
Dikutip dari website Persik.co.id, pria yang kini berusianya ke 42 tahun fokus bersama keluarganya di Makassar. Fagundez menikah dengan perempuan asli Makassar bernama Nancy dan dikaruniai dua orang anak.
Fagundez kini juga membuka kedai roti di sebuah pusat perbelanjaan di Makassar. Menurutnya, pendapatan berjualan roti sangat menguntungkan.
“Omzetnya lumayan. Sebelum ke tempat kerja, istri saya ke sana untuk mengontrol aktivitas kedai. Sedangkan saya mendapat giliran pada malam hari,” kata Fagundez.
Selain itu, dia mengaku masih sering bermain sepak bola tarkam di Makassar. Dia pun hingga kini tak bisa melupakan kenangan indah di Persik Kediri.
“Persik memiliki basis suporter yang fanatik dan militan. Dukungan mereka bisa jadi pemicu semangat para pemain agar tampil maksimal pada setiap pertandingan,” tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto