Begini Respons PSSI soal Borneo FC-Persija Ogah Lepas Pemain ke Timnas Indonesia Piala Asia 2023 U-23
JAKARTA, iNews.id- PSSI memberi respons soal Persija Jakarta hingga Borneo FC yang tidak mau melepas pemainnya ke Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Asia U-23. PSSI akan komunikasi dengan PT LIB.
Persija dan Borneo FC adalah dua klub yang telah menolak melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23. Persija melalui pelatihnya, Thomas Doll telah menyampaikan keberatan soal pelepasan pemainnya.
Sebab, Doll ditugaskan untuk mengantar Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024. Sedangkan, Borneo FC menyampaikan penolakan melalui sang manajer, Dandri Dauri.
Sama seperti Persija, Dandri mengatakan Pesut Etam -julukan Borneo FC- sedang fokus untuk Championship Series. Ditambah lagi, Dandri mengatakan ada beberapa pemain yang tengah menjalani pemulihan cedera.
Mengenai hal ini, Endri mengatakan PSSI siap mencari jalan keluar dengan mengadakan diskusi bersama klub terkait. Dia mengungkapkan sejatinya sudah ada pembicaraan bersama soal ini. Namun, masih harus ada komunikasi lebih lanjut, terkhusus dengan Persija Jakarta.
“Oh iya nanti kami akan diskusikan lagi lah bareng-bareng dengan PT LIB juga dengan klub juga,” kata Endri kepada awak media di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta pada Senin (19/2/2024).
“Sebenarnya sudah ada, tapi belum ada keputusan yang bulat bersama-sama. Tapi kita usahakan untuk bicara dengan Persija,” sambungnya.
Sementara itu, Endri mengungkapkan belum ada daftar pemain yang akan dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Saat ini, Endri menuturkan, pelatih Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan.
“Itu mungkin tergantung dari pelatih nanti. Makanya kita juga belum ada meeting lagi dengan pelatih. Karena pelatih masih di Korea kan. Setelah kembali mungkin akan kita bicarakan lagi,” jelas Endri.
Timnas Indonesia U-23 akan diproyeksikan untuk tampil di Piala Asia U-23 2024. Turnamen itu akan berlangsung mulai 15 April sampai dengan 3 Mei 2024 mendatang.
Editor: Ibnu Hariyanto