Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aksi Gila Jay Idzes Jadi Sorotan Serie A Usai Wajahnya Jadi Tameng Kemenangan Sassuolo
Advertisement . Scroll to see content

Bek Termahal Australia: Beri Ruang ke Striker Indonesia Sama Saja Bunuh Diri

Selasa, 10 September 2024 - 16:27:00 WIB
Bek Termahal Australia: Beri Ruang ke Striker Indonesia Sama Saja Bunuh Diri
Bek termahal Australia, Alessandro Circati memperingati rekan-rekannya untuk tidak menciptakan ruang bermain bagi Timnas Indonesia. (Foto: Socceroos)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Bek termahal Australia, Alessandro Circati memperingati rekan-rekannya untuk tidak menciptakan ruang bermain bagi Timnas Indonesia. Menurutnya jika itu terjadi sama saja bunuh diri.

Timnas Australia bersua Indonesia di laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.

Laga tersebut akan menjadi momentum bagi kedua tim untuk meraih kemenangan pertama di putaran ketiga. Diketahui, Timnas Australia menelan kekalahan dari Bahrain 0-1 di pertandingan pertama.

Sedangkan, Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 di King Abdullah Sports City, Jeddah pada Jumat (6/9/2024). Melihat kekuatan Timnas Indonesia yang berkembang, Circati mengingatkan timnya untuk waspada.

Bek Parma itu mengakui, Timnas Indonesia memiliki skema permainan yang berbahaya. Circati menegaskan, Socceroos -julukan Timnas Australia- tidak boleh memberikan ruang bermain untuk Skuad Garuda.

“Mereka beroperasi sangat baik dengan sistem 4-5-1 yang terdiri dari pemain menyerang yang lincah,” kata Circati dikutip dari Soha VN, Selasa (10/9/2024).

“Kita tidak boleh menciptakan ruang bagi mereka (striker Indonesia) untuk mengeksploitasinya, karena itu tidak ada bedanya dengan bunuh diri,” tambah pemain yang punya nilai pasar hingga Rp147 miliar itu.

Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong optimistis timnya bisa menyulitkan Australia. Pelatih asal Korea Selatan itu meyakini, Skuad Garuda mempunyai energi yang lebih ketimbang Australia.

"Memang sekarang rata-rata umur 23-an tahun pemain Timnas Indonesia. Menurut saya melakukan regenerasi sangat baik untuk Timnas Indonesia. Daya juangnya pun berbeda," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Senin (9/9/2024) kemarin.

"Australia rata-rata umurnya 27-an. Mungkin kami punya perbedaan pengalaman, tetapi kami tetap punya energi lebih dari pemain-pemain muda ini,” tandasnya.

Saksikan Timnas Indonesia vs Australia hanya di RCTI pukul 19.00 WIB

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut