Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Jadi Kapten saat Ipswich Town Gebuk Colchester
IPSWICH, iNews.id - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, dipercaya memakai ban kapten saat klubnya, Ipswich Town U-23 menghadapi Colchester U-23, Sabtu (5/2/2022) dini hari. Dipimpin Baggott, Ipswich Town U-23 berhasil menggondol tiga poin dari markas lawan.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal babak pertama. Meski sempat tertinggal, Ipswich berhasil membalikkan keadaan dan mengakhiri laga dengan skor tipis 3-2.
Perlu diingat kembali, Baggott sejatinya telah masuk dalam daftar panggilan Shin Tae-yong di Timnas senior Indonesia dalam laga FIFA Matchday melawan Timor Leste Januari lalu. Akan tetapi keberangkatannya ke Indonesia terpaksa harus batal.
Pasalnya saat ini Ipswich Town telah memiliki juru taktik baru. Hal itu membuat Baggott tidak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia karena sang pelatih ingin melihat seluruh kemampuan pemain termasuk dirinya.
Penampilan Baggott bersama Timnas Indonesia terbilang cukup berkembang. Bek tengah berusia 19 tahun itu bahkan berhasil mencetak gol perdana untuk skuad Garuda saat mentas di Piala AFF 2020.
Sundulan Baggott pada laga melawan Malaysia di partai akhir babak penyisihan grup saat itu menambah keunggulan Indonesia menjadi 4-1. Berkatnya juga Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara grup.
???? The team news for tonight’s U23s match at Colchester.
???? White, Agbaje, Stewart, Baggott (C), Smith, Alexander, Humphreys, Chirewa, Hughes, Curtis, Simpson.
Subs: Ridd, Bradshaw, Siziba, Yengi, Bello.
???? Live updates to follow from 7pm.@CNetTraining | #itfc pic.twitter.com/i6yibrf5fD— Ipswich Town FC (@IpswichTown) February 4, 2022 ![]()
Baca JugaElkan Baggott Sebut Pemain Timnas Indonesia yang Super Kocak, Siapa Dia?
Sayang, pasukan Shin Tae-yong tak mampu berbuat banyak saat menghadapi Thailand di partai puncak. Berlangsung dua leg, Timnas Indonesia kalah agregat 2-6 dari Chanatip Songkrasin dan rekan-rekan.
Meski gagal menjuarai Piala AFF 2020, Elkan Baggott disebut memiliki prospek cerah bersama skuad Garuda. Pemuda 19 tahun itu tentu diharapkan bisa lebih bersinar dan berprestasi di level klub maupun Timnas Indonesia.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya