Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Ungkap Cabor Targetkan 120 Emas di SEA Games 2025, Lampaui Target Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Benahi Kompetisi, Erick Thohir Ingin Liga 1 Jadi Nomor 2 di Asia Tenggara

Rabu, 07 Agustus 2024 - 12:38:00 WIB
Benahi Kompetisi, Erick Thohir Ingin Liga 1 Jadi Nomor 2 di Asia Tenggara
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mulai membenahi Liga 1 Indonesia. Dia ingin, kompetisi tertinggi di Tanah Air itu naik kelas minimal jadi nomor dua di Asia Tenggara. 

Setelah perlahan mendongkrak performa Timnas Indonesia, Erick Thohir kini mulai fokus membenahi liga. Dia ingin Liga 1 punya kualitas dan makin profesional pengelolaannya. 

Menurutnya, kompetisi yang sehat akan berdampak positif ke Timnas Indonesia yang kini terus berbenah juga.

"Setelah setahun lebih membenahi timnas, ini saatnya membenahi liga. Saat saya naik jadi ketua umum ingin punya liga yang bersih dan berprestasi," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Berdasarkan rilis terakhir Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Liga 1 Indonesia menempati ranking enam ASEAN dan ke-28 di Asia. 

Erick Thohir berharap, pembenahan kompetisi yang dilakukan PSSI akan juga mengatrol posisi Liga 1 di ASEAN dan Asia. 

"Berharap Liga 1 dapat masuk ranking kedua di Asia Tenggara dan posisi ke 15 atau 12 di Asia," katanya.

Sebagai upaya pembenahan, PSSI akan menghadirkan sejumlah terobosan pada Liga 1 2024-2025. Terobosan itu di antaranya dengan menghadirkan Video Assistant Referee (VAR), wasit asing sebagai tamu, dan penerapan delapan pemain asing yang sebelumnya hanya enam.

Erick Thohir menyebut, kondisi 18 kontestan Liga 1 pun saat ini cukup bagus. Sebab, mereka sedang berbondong-bondong menyiapkan tim terbaik untuk mengejar prestasi dalam kompetisi kasta teratas di Tanah Air.

"Semua punya suasana positif kalau kami lihat. PSSI memastikan jangan intervensi, itu negatif, tapi intervensi kami untuk kebaikan tidak ada kepentingan pribadi," ucapnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut