Benfica Dekati Jose Mourinho, Ruben Amorim Juga Masuk Radar
LISBON, iNews.id – Jose Mourinho dikabarkan tengah menjalin pembicaraan untuk kembali menangani Benfica. Klub asal Portugal itu baru saja memecat Bruno Lage setelah kekalahan dramatis di Liga Champions.
Benfica secara mengejutkan dipermalukan di hadapan publik sendiri oleh Qarabag. Padahal mereka sempat unggul 2-0, namun akhirnya kalah 2-3. Hasil itu membuat kesabaran manajemen habis dan memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Lage pada Rabu (17/9/2025) pagi waktu setempat.
Situasi ini membuka peluang besar bagi Mourinho untuk kembali. Pelatih berusia 62 tahun itu terakhir kali melatih Fenerbahce, namun kontraknya diputus pada Agustus lalu usai timnya tersingkir dari Liga Champions.
Jika jadi ditunjuk, Mourinho akan kembali ke klub yang memberinya kesempatan pertama sebagai pelatih utama pada tahun 2000. Saat itu dia hanya memimpin 11 pertandingan sebelum hengkang. Kesempatan kali ini bisa menjadi momen reuni yang penuh makna, apalagi Benfica dijadwalkan berhadapan dengan Chelsea pada 30 September mendatang.
Pertemuan itu akan menarik perhatian publik karena Chelsea adalah salah satu klub yang mengangkat nama Mourinho ke panggung besar sepak bola Eropa. Duel melawan mantan tim asuhannya bisa menjadi panggung emosional bagi pria berjuluk The Special One tersebut.
Selain Mourinho, manajemen Benfica juga dikabarkan mempertimbangkan nama lain. Ruben Amorim, pelatih Manchester United saat ini yang juga mantan pemain Benfica, disebut-sebut masuk daftar kandidat. Namun, status Amorim di Old Trafford masih belum jelas karena dia sedang menghadapi tekanan besar akibat performa buruk timnya.
Mourinho sendiri dikenal punya ikatan emosional dengan sepak bola Portugal. Meski karier kepelatihannya lebih banyak dihabiskan di luar negeri, sosoknya masih dianggap figur ikonik di tanah kelahirannya. Kehadirannya di Benfica akan memberikan aura berbeda sekaligus meningkatkan ekspektasi publik.
Dari sisi pengalaman, Mourinho jelas lebih unggul dibandingkan kandidat lain. Dia pernah membawa FC Porto juara Liga Champions 2023-2004, lalu sukses bersama Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. Meski beberapa tahun terakhir kariernya naik turun, rekam jejaknya masih menjadi daya tarik utama.
Manajemen Benfica diperkirakan akan mengambil keputusan dalam waktu dekat. Mengingat pentingnya menjaga momentum di kompetisi domestik maupun Eropa, mereka tidak bisa berlama-lama tanpa pelatih kepala.
Jika kesepakatan tercapai, kembalinya Mourinho ke Benfica bisa menjadi salah satu momen besar musim ini di sepak bola Eropa. Reuni antara klub legendaris Portugal dan pelatih berpengalaman bisa memicu optimisme baru di Estádio da Luz.
Editor: Abdul Haris