Beri Semangat Timnas Indonesia U-17, Ini Wejangan dari Radja Nainggolan
JAKARTA, iNews.id – Eks bintang Eropa berdarah Batak, Radja Nainggolan memberi wejangan untuk Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023. Dia ingin anak asuh Bima Sakti mengerahkan usaha terbaik.
Meski menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 berstatus non unggulan di Piala Dunia U-17 2023. Timnas Indonesia U-17 bersanding dengan Panama U-17 sebagai debutan Piala Dunia U-17 2023 di Grup A.
Sementara Ekuador U-17 dan Maroko U-17 yang juga berada di Grup A sudah cukup berpengalaman. Maroko U-17 sudah pernah berlaga di Piala Dunia U-17 pada edisi 2013 silam, sedangkan Ekuador U-17 sudah lima kali tampil di ajang dua tahunan itu.
Selain itu, kedua tim tersebut terkenal rutin melahirkan bintang-bintang top yang bermain di liga elite Eropa. Sementara level sepak bola Indonesia masih berada jauh di bawah.
Nainggolan menilai kualitas Timnas Indonesia U-17 masih di bawah tim-tim lain. Namun, eks pemain Inter Milan dan AS Roma itu berharap punggawa Garuda Asia tidak gentar dan memberikan yang terbaik.
“Saya tidak tahu tim ini, saya tidak tahu pemain-pemainnya, saya hanya melihat mereka bermain di laga perdana. Untuk saya, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dan hasilnya tidak terlalu penting karena kemampuan Indonesia masih di bawah rata-rata,” kata Nainggolan kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).
Nainggolan mengingatkan tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Pemain yang juga pernah membela Cagliari itu mengungkapkan Timnas Indonesia U-17 tetap memiliki peluang untuk melaju jauh.
Eks pemain Timnas Belgia itu selalu percaya hal-hal magis di sepak bola. Untuk itu, dia berharap Arkhan Kaka dan kolega memiliki tekad untuk menghadirkan hal-hal magis tersebut.
“Untuk masyarakat, untuk organisasi, untuk bisa bermain di Piala Dunia U-17 di Indonesia ini adalah sesuatu yang bisa dibanggakan. Mungkin Timnas Indonesia U-17 bisa melaju jauh, akan ada magis dalam sepakbola. Mereka bisa mendapat hasil yang bagus, tetapi tergantung seberapa kuat mereka mengejar itu,” ujarnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan