Bernardo Tavares Murka Laga PSM Tak Tayang di TV: Orang Makassar Ingin Lihat Kami Juara
PAMEKASAN, iNews.id - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares murka karena laga penentuan juara saat timnya melawan Madura United pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022/2023 tidak disiarkan di televisi nasional. Menurutnya, orang-orang di Makassar ingin menyaksikan timnya meraih gelar.
Sebagaimana diketahui, PSM memastikan diri sebagai juara Liga 1 2022/2023 setelah melibas Madura United 3-1 di di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023) malam WIB. Hasil tersebut mengamankan posisi teratas klasemen karena Persib Bandung yang berada di peringkat kedua kalah dari Persija Jakarta 0-2.
Di tengah euforia menjadi juara setelah 23 tahun nirgelar, Tavares kesal karena laga penentuan melawan Madura United itu tidak disiarkan di televisi nasional. Pasalnya, pihak broadcaster lebih memilih untuk menayangkan duel klasik, Persija melawan Persib.
"Tidak dapat dipercaya bagaimana pertandingan kami yang akan meraih gelar juara tidak ditayangkan langsung di televisi. Sebagai orang asing, saya tidak bisa memahami hal ini," ujar Tavares seusai laga, Jumat (31/3/2023).
"Banyak orang di Makassar yang ingin merayakan ini, tetapi mereka tidak bisa menontonnya di televisi. Jadi, apakah ini Liga 1 Indonesia atau Liga Jawa?" tegasnya.
Setelah 23 tahun, Juku Eja -julukan PSM- akhirnya berhasil kembali merengkuh tahta tertinggi liga sepak bola Indonesia. Terakhir kali mereka juara ialah pada musim 1999/2000.
Setelahnya, Juku Eja paling tinggi hanya mampu menempati posisi kedua. Sejak terakhir kali juara, PSM duduk di peringkat kedua pada tahun 2001, 2003, 2004, dan 2018.
Bahkan, musim lalu bisa dibilang sebagai salah satu masa sulit bagi PSM. Pasalnya, mereka harus berjuang terhindar dari zona degradasi dan hanya finis pada posisi ke-14, tiga poin di atas Persipura Jayapura yang akhirnya turun ke Liga 2.
Melewati masa sulit pada tahun lalu, Juku Eja menjalani musim ini dengan cukup impresif. Sejauh ini dalam 32 pertandingan, mereka mencatatkan 21 kemenangan, sembilan kali imbang, dan hanya dua kali kalah.
Skuad asuhan Bernardo Tavares itu juga menjadi salah satu tim tersubur dengan membukukan 60 gol sejauh ini, hanya tiga gol di bawah Bali United di posisi teratas. PSM Makassar juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan 24 gol.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya