Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Super League: Bali United vs Persis Solo Berakhir Tanpa Pemenang
Advertisement . Scroll to see content

Bersamaan dengan Teco, Bali United Umumkan 8 Pemain Baru

Senin, 14 Januari 2019 - 19:10:00 WIB
Bersamaan dengan Teco, Bali United Umumkan 8 Pemain Baru
Para pemain anyar serta Pelatih baru Bali United Stefano Teco Cugurra (tengah) pada konferensi pers di Bali United Kafe, Senin (14/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Advertisement . Scroll to see content

GIANYAR, iNews.idBali United memperkenalkan Stefano Teco Cugurra sebagai pelatih anyar di Bali United Cafe, Senin (14/1/2019). Selain juru taktik asal Brasil itu, Serdadu Tridatu juga mengumumkan 8 pemain anyar.

Teco ditunjuk sebagai nakhoda anyar untuk menggantikan peran Widodo Cahyono Putro. Pengalamannya melatih klub tidak perlu diragukan. Dia pernah menangani klub Thailand seperti Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan Royal Thai Navy.

Saat mengawali karier kepelatihan di Indonesia, dia menjadi asisten Jacksen F Tiago di Persebaya Surabaya sebelum akhirnya begabung dengan Persija Jakarta pada 2017. Bersama Macan Kemayoran, Teco meraih puncak kejayaan sebagai pelatih musim lalu ketika berhasil mempersembahkan tiga trofi yaitu turnamen pramusim di Malaysia, Piala Presiden, serta Liga 1.

Manajemen Bali United berharap kesuksesan itu bisa ditularkan ke Serdadu Tridatu yang hanya finis di peringkat ke-11 klasemen Liga 1 musim lalu. Teco juga mengajak dua mantan anak asuhnya di Persija, yaitu Gunawan Dwi Cahyo dan Michael Orah.

Selain kedua pemain tersebut, Bali United juga memboyong kiper Samuel Reimas, Ahmad Maulana, Gusti Sandria, Haudi Abdillah, Leonard Tupamahu, dan satu pemain asing asal Brasil, Willian Pacheco.

Berikut profil singkat delapan pemain anyar Bali United dikutip laman resmi klub.

1. Samuel Reimas

           
(Foto: Baliutd.com)

Dia merupakan penjaga gawang Perseru Serui musim lalu. Bersama Cenderawasih Jingga, Samuel menorehkan 84 kali penyelamatan sepanjang Liga 1 2018. Jumlah tersebut sama dengan pencapaian penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.

2. Ahmad Maulana Putra

         
  (Foto: Baliutd.com)

Sebelumnya, pria kelahiran Medan itu bermain untuk Borneo FC. Gelandang yang tampilannya mirip pemain Manchester United Marouane Fellaini itu, menandatangani kontrak dengan durasi setahun.

3.  Haudi Abdillah

            (Foto: Baliutd.com)

Pada 2017, Haudi bergabung bersama PSIS Semarang dan membawa timnya lolos ke Liga 1. Musim lalu, dia selalu tampil konsisten di lini belakang Laskar Mahesa Jenar. Total, bek 25 tahun itu melakoni 27 penampilan di liga dan membawa PSIS finis di peringkat 10 klasemen.

4. Gusti Sandria

           
(Foto: Instagram)

Pemain jebolan PON Sumatera Utara itu memperkuat PSMS Medan sejak 2017 hingga musim lalu. Di sana, dia sukses mengantar PSMS naik kasta dari Liga 2 ke Liga 1. Gusti juga terkenal sebagai bek kiri yang lincah dan rajin membantu serangan.

5. Leonard Tupamahu

            (Foto: Instagram)

Bek kelahiran Jakarta itu sangat berpengalaman. Dia pernah memperkuat Persija, Arema, Persema Malang, Pelita Bandung Raya, Persiram Raja Ampat, Barito Putera dan terakhir Borneo FC. Pengalaman serta ketenangannya mengawal lini belakang akan menjadi kekuatan baru untuk barisan pertahanan Serdadu Tridatu.

6. Willian Pachecho

           
(Foto: ANTARA/Saiful Bahr)

Pemain asal Brasil itu juga pernah bermain di Persija edisi 2015 hingga 2017. Setahun kemudian, dia melanjutkan karier di Liga Malaysia bersama Selangor FA dan menjadi rekan setim Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn. Sebagai pemain belakang, Pachecho memiliki postur tubuh yang cukup tinggi,196 cm dan bisa diandalkan dalam duel udara.

7. Gunawan Dwi Cahyo 

            (Foto: Okezone)

Bek 29 tahun itu mengawali karier bersama PSIS sebelum akhirnya berseragam Persik Kediri, Sriwijaya FC, Arema, Mitra Kukar dan terakhir Persija. Gunawan juga sempat memerkuat timnas U-23 di SEA Games 2011.

Kala itu, Gunawan menjadi pencetak gol Garuda Muda ke gawang Malaysia di laga final. Sayang, torehannya bisa dibalas Mohd Asraruddin dan skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan. Pada babak adu penalti, skuat asuhan Rahmad Darmawan itu takluk 3-4.

8. Michael Orah

            (Foto: Djamhari/Okezone)

Sebelum memperkuat Persija, dia pernah mengabdi untuk Mitra Kukar, Madura United, dan Borneo FC. Bersama klub yang disebutkan terakhir, dia sukses membawa timnya menjadi runner-up Piala Presiden 2017.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut