Bidik 3 Poin, Nova Arianto Sudah Punya Rencana agar Timnas Indonesia U-17 Bungkam Kuwait

MISHREF, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, membidik tiga poin saat armadanya melawan Kuwait pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Dia sudah memiliki rencana matang untuk memenangkan laga tersebut.  

Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjuangannya di laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan meladeni tuan rumah Kuwait di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref, Rabu (23/10/2024). 

Baca Juga

Momen Saddil Ramdani Ngamuk Lempar Botol karena Diganti di Awal Laga Persib Bandung vs Persis Solo

Garuda Asia telah digenjot dengan persiapan panjang. Selain mengadakan pemusatan latihan di Indonesia, Nova juga sudah mengajak Timnas Indonesia U-17 ke Qatar dan Spanyol.

Sehari menjelang laga kontra Timnas Kuwait U-17, Nova memastikan pasukannya dalam kondisi bugar. Mantan pemain Persib Bandung itu mengaku sudah mempunyai rencana matang untuk memenangkan pertandingan. 

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

"Oke, kalau melihat kondisi pemain, para pemain sudah sangat bugar untuk pertandingan besok," kata Nova dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (22/10/2024). 

"Saya harap pemain memahami apa yang kita rencanakan besok," tambahnya.

Baca Juga

Nova Arianto Perkuat Mental Timnas Indonesia U-17 Jelang Vs Kuwait, Ini Tujuannya

Lebih lanjut, Nova berharap para pemain bisa memberikan penampilan terbaik. Dengan begitu, tiga poin bukan hal yang mustahil untuk didapat kendati tampil di kandang lawan. 

"Semoga pemain bisa tampil dengan performa terbaiknya, sehingga kami bisa mendapatkan hasil terbaik besok lawan Kuwait," ujar Nova. 

Baca Juga

Nova Arianto Beri Kabar Baik jelang Timnas Indonesia U-17 Vs Kuwait

Selain melawan Kuwait, Timnas Indonesia U-17 juga akan bersua dengan Kepulauan Mariana Utara (25/10/2024) dan Australia (27/10/2024) di Grup G. Dua laga tersebut juga akan digelar di Kuwait.

Editor: Abdul Haris