Bikin Blunder saat MU Dilibas Leicester, Fred Jadi Sasaran Rasisme
LEICESTER, iNews.id – Gelandang Manchester United (MU) Fred jadi sasaran rasisme di media sosial usai timnya kalah 1-3 dari Leicester City pada perempat final Piala FA di King Power Stadium, Senin (22/3/2021) dini hari WIB.
Blunder yang dilakukan pemain asal Brasil itu pada pertandingan tersebut jadi pemicunya. Backpass yang dilakukannya ke kiper Dean Henderson dicuri Kelechi Iheanacho yang dengan mudah membuka keran gol timnya pada menit ke-33.
Setelah itu, MU sempat menyamakan skor melalui Mason Greenwood (38). Namun, di babak kedua, gawang Henderson kembali jebol dua kali melalui Youri Tielemans (52), dan Iheanacho (78).
Sontak, usai pertandingan akun Instagram Fred dibanjiri cemoohan. Lebih menyakitkan, banyak makian itu bernada rasisme.
Serangan rasisme tersebut bukanlah yang pertama dialami pemain MU. Sebelumnya, Anthony Martial juga jadi korban pelecehan yang sama usai The Red Devils imbang 1-1 dengan West Bromwich Albion di Liga Inggris, 14 Februari lalu.
Pada laga itu, Martial bermain 66 menit sebelum digantikan oleh Mason Greenwood saat MU kembali menyamakan kedudukan melawan West Brom setelah tertinggal dalam waktu dua menit.
Setelah pertandingan, penyerang Prancis itu menjadi sasaran pelecehan di akun Instagram-nya, dengan sejumlah pengguna mem-posting pesan dan simbol rasisme di fotonya, dan menggunakan kata N.
Itu terjadi setelah Martial, bersama rekan setimnya Axel Tuanzebe, dilecehkan setelah kekalahan dari Sheffield United pada 27 Januari lalu. Marcus Rashford juga mem-posting pernyataan tentang komentar yang ditujukan kepadanya pada akhir Januari.
Editor: Abdul Haris