Bikin Gol, Philippe Coutinho: Untuk Istri Saya yang Sedang Hamil

BARCELONA, iNews.id – Philippe Coutinho jadi pahlawan yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan saat menjamu Sevilla pada jornada keempat La Liga di Camp Nou, Senin (5/10/2020) dini hari WIB. Satu golnya membuat skor 1-1 setelah sebelumnya aksi Luuk De Jong membuat Blaugrana tertinggal.  

Ada yang menarik dalam perayaan golnya itu. Dia memasukkan bola ke dalam bajunya sebelum melakukan seremoninya. Ternyata ada pesan khusus dalam aksinya itu.

Baca Juga

Persija Jakarta Jadi Musafir karena Perawatan Stadion JIS, Pramono Anung: Saya juga Mengeluh!

"Istri saya sedang hamil dan saya ingin mendedikasikan cita-cita saya untuknya," katanya usai laga, dikutip Marca.

"Ini akan menjadi anak ketiga saya."

Baca Juga

Gol Coutinho Selamatkan Barcelona dari Kekalahan Kontra Sevilla

Dunia memang berputar. Tak selama yang di bawah terus terpuruk. Itulah yang dialami Coutinho dalam melewati episode hidupnya di Barcelona.

Sempat disia-siakan Barcelona, gelandang asal Brasil itu menjelma menjadi pahlawan

Baca Juga

5 Rekrutan Gagal Barcelona, Nomor 4 Rising Star Belanda

Dibeli mahal dari Liverpool seharga 145 juta euro (Rp2,52 triliun) pada 2018, gelandang asal Brasil itu justru jadi pesakitan pada awal kariernya di Camp Nou. Hanya dimainkan sebagai pelapis di era Ernesto Valverde hingga akhirnya dia “diasingkan” ke Bayern Munchen tahun lalu.

Saat masa peminjaman berakhir, Barcelona sempat berkali-kali coba menjualnya. Namun, pembeli tak kunjung datang.

Baca Juga

Juventus Jumpa Barcelona, Nedved Tak Sabar Saksikan Ronaldo Kontra Messi

Kini, di tangan Pelatih anyar Ronald Koeman, Coutinho langsung jadi pemain inti. Dia diberi tugas penting sebagai playmaker, beban yang kerap dipikul Messi dalam beberapa musim terakhir.

Hasilnya, dia menjawab kepercayaan itu dengan aksi cemerlang. Tiga pertandingan, pemuda 28 tahun itu sukses menyumbang satu gol dan dua assist.

“Saya sangat lapar untuk bekerja dan mencapai hal-hal besar,” ujarnya.

"Itu adalah pertandingan yang sulit, kami sudah tahu itu. Akhirnya menjadi seperti itu. Kami punya satu poin dan sekarang kami akan memasuki jeda internasional. Saat kami kembali, ini tentang terus bekerja,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris