Bikin Haru, Ini yang Diucapkan Sadio Mane saat Rangkul Mohamed Salah
OLEMBE, iNews.id - Gelaran Piala Afrika 2021 meninggalkan banyak cerita, salah satunya saat Sadio Mane merangkul Mohamed Salah yang gagal membawa Mesir juara. Sambil merangkul, Mane mengucapkan kalimat penyemangat bagi rekan setimnya di Liverpool itu.
Mesir dikalahkan Senegal lewat drama adu penalti pada Senin (7/2/2022) pagi WIB. Dua bintang Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah pun disorot seusai laga. Mane jelas bergembira, sementara Salah bersedih meratapi kegagalan timnya.
Momen tersebut sempat menjadi perhatian banyak pihak, pasalnya kedua pemain itu merupakan sahabat baik di Liverpool. Bahkan keduanya rajin mendapatkan kepercayaan Jurgen Klopp dalam beberapa musim terakhir.
Melihat sang sahabat menangis, Mane pun mencoba menghiburnya. Pemain Senegal itu lantas membeberkan apa yang dikatakannya kepada winger asal Mesir itu.
Mane mengatakan bahwa Salah akan tetap menjadi pemain hebat dan mengaku senang dapat bermain di klub yang sama. Dia pun sangat menghormati Salah yang tampil apik bersama Mesir.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tetap menjadi pemain yang sangat hebat dan senang bermain untuk klub yang sama,"ungkap Mane, dikutip dari The Sun, Selasa (8/2/2022).
Pemain terbaik Senegal itu juga menjelaskan bahwa kekalahan Salah darinya ini bukanlah sebuah akhir dari segalanya. Menurutnya Salah masih memiliki banyak hal yang bisa dimenangkan di kesempatan selanjutnya.
Mane juga menilai Mesir masih memiliki potensi memenangkan Piala Afrika pada edisi selanjutnya. Pasalnya Negeri Piramida memiliki banyak pemain muda yang bertalenta.
“Sayangnya, dia tidak menang, tetapi itu tidak berarti baginya itu sudah berakhir. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk dimenangkan, termasuk Piala Afrika 2023," ungkap Mane.
"Mereka memiliki tim muda jadi mungkin mereka akan memenangkannya suatu hari nanti," pungkasnya.
Senegal berhasil menumbangkan Mesir dengan skor 4-2 dalam adu penalti. Ini merupakan gelar juara perdana mereka selama 16 kali menjadi kontestan Piala Afrika.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya