Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Park Hang Seo Disebut Tolak Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ungkap Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Bikin Kontroversi saat Pimpin Laga Vietnam Vs Thailand, Wasit Qatar Dipulangkan AFF

Minggu, 26 Desember 2021 - 13:31:00 WIB
Bikin Kontroversi saat Pimpin Laga Vietnam Vs Thailand, Wasit Qatar Dipulangkan AFF
Fans Vietnam ngamuk lantaran merasa timnya dicurangi wasit saat dikalahkan Thailand 0-2. (Foto: The Thao)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Wasit asal Qatar, Saoud Ali Al-Adba resmi dipulangkan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Langkah itu diambil setelah dia membuat keputusan kontroversial di laga Vietnam versus Thailand pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020.

Sebagaimana diketahui, kemenangan 2-0 Thailand atas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 diwarnai kontroversi. Pada laga yang berlangsung di Stadion National Singapura, Kamis (23/12/2021) itu, keputusan-keputusan ganjil wasit Saoud Ali Al-Adba menjadi sorotan terutama bagi kubu Vietnam.

Kontroversi bermula ketika kiper Thailand, Chatchai Budprom hanya diganjar kartu kuning ketika melanggar Nguyen Van Toan. Banyak pihak menilai bahwa Saoud seharusnya mengganjar Budprom dengan kartu merah karena menjatuhkan pemain yang merupakan orang terakhir di lini belakang Thailand dan bergerak bebas.

Insiden berikutnya kala menghadiahi penalti kepada Thailand kala Supachai Jaided beradu fisik dengan Do Duy Manh. Gelombang protes pun berdatangan dari pemain Vietnam dan pelatih, Park Hang-seo, tetapi dirinya tak bergeming.

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) pun bereaksi. Sebagaimana dilansir The Thao, Minggu (26/12/2021), Presiden VFF, Tran Quoc Tuan dikabarkan telah berdiskusi dengan pihak AFF untuk menyorot kinerja wasit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut