Bikin Robert Lewandowski Mati Kutu, Bek Villarreal Beberkan Resepnya

MUNCHEN, iNews.id - Villarreal mampu lolos ke semifinal Liga Champions 2021/2022 setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan skor agregat 2-1. Bek The Yellow Submarine, Raul Albiol pun membeberkan resep mematikan pergerakan Robert Lewandowski di laga itu.

Ya, pemain Timnas Polandia itu sejatinya sempat membawa timnya unggul lebih dulu di Stadion Allianz Arena, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Lewandowski sukses mencetak gol dengan tendangannya pada menit ke-52.

Baca Juga

3 Pelatih Pecatan Timnas Indonesia yang Wajib Dibayar Uang Kompensasinya oleh PSSI di Tahun 2025, Nomor 1 Shin Tae-yong!

Namun, Villarreal secara dramatis sukses mencetak gol. Adalah Samuel Chukwueze yang menjebol gawang Bayern pada menit ke-88. Gol itu pun menjadi penentu keberhasilan Villarreal ke semifinal Liga Champions musim ini.

Menariknya, Lewandowski seolah sulit bergerak di laga itu. Dia terus mendapatkan pengawalan ketat dari Raul Albiol sepanjang pertandingan.

Baca Juga

Hasil Bayern Munchen Vs Villarreal: Kejutan! Tim Unai Emery Lolos ke Semifinal Liga Champions

Albiol pun mengaku harus bekerja keras untuk membuat mati kutu Lewandowski. Dia mengaku hanya menaikkan level permainannya udah menghentikan gempuran dari Die Roten.

Baca Juga

Bayern Munchen Vs Villarreal: Unai Emery Pasrah Jika Dibantai Die Roten

“Biasanya, penyerang dengan level ini merupakan yang terbaik di Eropa. Kami harus menyesuaikan diri dengan levelnya. Dia menuntut saya agar berada di kondisi terbaik dan fokus selama 90 menit,” kata Albiol di laman resmi UEFA.

Albiol pun mengaku harus bekerja ekstra keras untuk mematikan serangan Bayern. Namun, mereka akhirnya dapat merebut hasil imbang, sehingga berhak melangkah ke semifinal. Seusai laga, Albiol pun terpilih sebagai Man of the Match.

Baca Juga

Masterclass! Taktik Jenius Emery Hancurkan Deretan Rekor Apik Bayern Munchen di Liga Champions

“Sulit dipercaya. Kami harus bekerja keras. Kemenangan ini diraih sebagai tim. Kami harus menderita di kedua pertandingan, namun berada di semifinal sangat luar biasa bagi Villarreal. Kami sadar permainan selama 90 menit akan berat,” pungkas eks bek Napoli dan Real Madrid itu.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya