Bikin Salut, Jose Mourinho Ternyata Larang AS Roma Cetak Banyak Gol Lawan Bodo/Glimt

ROMA, iNews.id - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho melontarkan pernyataan unik usai timnya menggasak Bodo/Glimt dengan skor 4-0 pada leg kedua babak perempat final Liga Konferensi Eropa, Jumat, (15/4/2022). Pelatih asal Portugal itu ternyata memerintahkan anak asuhnya agar tidak terlalu banyak mencetak gol ke gawang tim tamu.

Roma mengunci tiket ke semifinal usai menyingkirkan Bodo/Glimt dengan agregat 5-2. Pada laga yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, tim berjuluk Serigala Ibu Kota berjaya lewat gol Tammy Abraham (5’) dan hattrick Nicolo Zaniolo (23’, 29’, 49’).

Baca Juga

Penampakan Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Dunia U-17 2025 jika Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras U-17

Usai laga, Mourinho melontarkan pernyataan menarik. Jawara treble winner bersama Inter Milan itu memerintahkan anak asuhnya agar jangan terlalu banyak mencetak gol ke gawang Bodo/Glimt.

Mourinho tidak mau anak asuhnya mempermalukan Bodo/Glimt seperti yang pernah lawannya lakukan kepada timnya di babak grup. Dirinya hanya ingin para pemainnya fokus mengontrol jalannya pertandingan.

Baca Juga

Infografis Profil Biodata Lorenzo Pellegrini, Kapten Muda AS Roma Suksesor Francesco Totti

“Pada jeda babak pertama, saya berkata kepada pemain saya, jangan coba-coba mempermalukan mereka, jangan mencetak enam gol hanya karena mereka mencetak enam gol melawan kami,” kata Mourinho dilansir laman resmi klub, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga

Profil Biodata Lorenzo Pellegrini, Kapten Muda AS Roma Suksesor Francesco Totti

“Saya ingin para pemain saya tetap fokus masuk ke semifinal dengan cara terbaik, yaitu dengan mendominasi bola, dan permainan,” ucapnya.

Mourinho pun mengakui bahwa pada 10 menit terakhir timnya sempat kelelahan dan kehilangan dominasi permainan. Namun kemudian dirinya mengaku lega bisa menjadi satu-satunya wakil Italia yang tersisa di panggung Eropa.

Baca Juga

Hasil Bodo/Glimt Vs AS Roma: Mourinho Sial, I Giallorossi Kalah Lagi Lawan Klub Norwegia

“Dapat dimengerti bahwa dalam 10 menit terakhir, semua orang sedikit lelah, dan kami sedikit mundur, bahwa kami mulai memperhatikan waktu sedikit,” paparnya.

“Tetapi kami kami masih di dalamnya, dan sayangnya kami adalah satu-satunya tim yang tersisa di Eropa,” tutupnya.

Baca Juga

Kocak! Jose Mourinho Ogah Dampingi AS Roma Lagi Gara-Gara Hal Ini

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya