Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Gagal Rebut Peringkat Ketiga Piala AFF Putri U-16 2025 usai Dikalahkan Vietnam via Adu Penalti
Advertisement . Scroll to see content

Bima Sakti Kebingungan Jelang Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U-16 2022, Ada Apa?

Sabtu, 30 Juli 2022 - 13:15:00 WIB
Bima Sakti Kebingungan Jelang Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U-16 2022, Ada Apa?
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti kebingungan jelang Piala AFF U-16 2022. Dia kesulitan menentukan starting XI lantaran punya skuad yang merata. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

SLEMAN, iNews.id - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti kebingungan jelang Piala AFF U-16 2022. Dia kesulitan menentukan starting XI lantaran punya skuad yang merata.

Garuda Asia melakoni laga perdana di Piala AFF U-16 melawan Filipina. Pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7/2022) besok.

Untuk mempersiapkan turnamen tersebut, Timnas Indonesia U-16 sudah menggelar pemusatan latihan sejak 11 Juli 2022 silam di Yogyakarta. Hasil pemusatan latihan tersebut amat positif.

Salah satu hal positif yang disorot Bima Sakti adalah mengenai kedalaman skuad dan ratanya kualitas pemain. Bahkan dirinya mengaku sampai kebingungan menentukan susunan pemain pada laga perdana nanti.

“Untuk usia lawan, ada yang sesuia, tetapi ada juga yang kelahiran 2004 atau 2005, usia selisih satu atau dua tahun, tujuannya adalah untuk memantapkan kerja sama tim,” kata Bima Sakti dikuitp laman resmi PSSI, Sabtu (30/7/2022).

“Jujur saya katakan tim ini memiliki kekuatan yang merata, semuanya bagus-bagus, sehingga saya agak kesulitan menentukan siapa yang akan bermain di laga pertama nanti,” tambahnya.

Kendati demikian, bukan berarti Timnas Indonesia U-16 saat ini sudah sempurna tanpa kekurangan. Bima Sakti melihat masih ada kelemahan yang harus diperbaiki timnnya, baik itu bertahan maupun menyerang.

Selain itu, transisi positif dan negatif juga masih menjadi pekerjaan rumah yang harus secepatnya dibenahi. Legenda Timnas Indonesia itu juga mengaku masih akan memperbaiki kemampuan bola mati pemainnya, baik eksekusi maupun antisipasi.

“Ada beberapa kelemahan yang harus kita perbaiki di sisa persiapan ini, untuk bertahan, menyerang, transisi positif maupun negatif akan kita perbaiki lagi

“Dan itu bola mati saat menyerang maupun bertahan juga akan kita benahi, semua itu kami lakukan berulang-ulang di setiap latihan, agar kami bisa lebih baik,” pungkasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut