Bima Sakti Pantau Pemain Jebolan Inggris U-16 untuk Timnas Indonesia U-17: Dia Punya Kualitas

JAKARTA, iNews.id - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan akan memanggil beberapa pemain keturunan tambahan untuk timnya. Dari beberapa nama ada Igor Arungbumi Sanders dan Gabriel Han Willhoft-King.

Sebagaimana diketahui, Igor Arungbumi Sanders saat ini membela tim junior Tottenham Hotspur dan Gabriel Han Willhoft-King membela skuad muda PSV Eindhoven. Meski memperkuat tim berkualitas, keduanya tetap akan menjalani seleksi demi menembus skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga

Teja Paku Alam Bocorkan Team Talk Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung saat Tertinggal 0-2 dari Selangor: Jangan Bikin Malu!

Bima Sakti mengatakan pihaknya memang selektif dalam memilih pemain keturunan. Keputusan itu dilakukan agar kehadiran pemain bisa berdampak besar buat Timnas Indonesia U-17.

"Memang ada beberapa pemain yang sudah punya kesempatan main di Timnas, seperti Gabriel di Tottenham itu pernah main di Timnas Inggris U-16 melawan Turki," kata Bima Sakti di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Ikut Mini Turnamen di Bali dan Jerman, Lawan Tim Barcelona hingga Jepang

Bima Sakti juga mengatakan kualitas Gabriel sudah dalam pantauannya. Namun, pihaknya tetap akan menyeleksi secara terbuka pemain tersebut karena tidak ada keistimewaan.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 TC di Jerman Dibantu Borussia Dortmund, Akan Lawan Tiga Tim

"Saya sudah liat, berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas. Akan tetapi, tetap saya buat aturan sama, tidak ada istimewa, mereka akan diseleksi juga seperti yang lain," katanya.

Bima mengatakan PSSI sudah membuka komunikasi dengan orang tua Gabriel dan Igor. Langkah itu dilakukan agar kedua pemain bisa pasti mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 dalam waktu dekat.

Baca Juga

30 Pemain Keturunan Siap Bela Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti: Kami Lihat Permainannya Dulu

"Sudah komunikasi juga. Nanti tinggal tunggu surat dari PSSI (untuk pemanggilan)," ucapnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya