Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pemain Timnas Eliano Reijnders Boncengan Bertiga Pakai Scoopy, Bisa Kena Denda Rp250 Ribu
Advertisement . Scroll to see content

Biodata dan Agama Hugo Samir, Putra Jacksen F. Thiago yang Masuk Skuad Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023

Selasa, 19 September 2023 - 20:31:00 WIB
Biodata dan Agama Hugo Samir, Putra Jacksen F. Thiago yang Masuk Skuad Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023
Biodata dan agama Hugo Samir. (Foto: Instagram/hugosamir28)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Hugo Samir mampu menarik perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya penyerang sayap muda berusia 18 tahun itu masuk dalam daftar 22 pemain yang dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023. 

Sebagai informasi, Asian Games 2023 digelar di Hangzhou, China. Skuad Garuda Muda tergabung di grup F bersama Kirgistan, China Taipei dan Korea Utara. Cabor sepak bola putra dijadwalkan berlangsung pada 19 September-7 Oktober 2023. 

“Target saya di sini kalau bisa saya memberikan yang terbaik dan bisa bermain inti di skuad Asian Games nanti. Tentunya buat perkembangan saya sendiri juga sangat baik,” ujar Hugo Samir, Selasa (19/9/2023).

Hugo Samir bukan nama yang asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Pemain yang menjalani masa peminjaman selama semusim di Borneo FC itu sempat masuk skuad Timnas Indonesia U-19 dan U-20. 

Meski Hugo Samir sempat mendapatkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari Komisi Disiplin PSSI dan belum melakoni satu laga pun di Borneo FC musim ini, hal itu tidak membuat Indra Sjafri ragu memasukkan namanya ke skuad Garuda Muda untuk berlaga di Asian Games 2023. 

Biodata dan Agama Hugo Samir 

Hugo Samir lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 25 Januari 2005. Selain penyerang sayap kanan, pemain bertinggi 1,77 meter ini bisa sebagai posisi penyerang sayap kiri dan penyerang depan. 

Dia merupakan anak dari pasangan Jacksen F. Thiago dan Nadira Bajamal. Sang ibu adalah wanita asal Surabaya, Jawa Timur. 

Perihal sang ayah, nama Jacksen F. Thiago pasti cukup familiar di Tanah Air. Pria asal Brasil itu sempat mencicipi kerasnya persaingan liga sepak bola Indonesia saat menjadi pemain maupun pelatih. 

Saat masih aktif bermain, Jacksen F. Thiago tercatat pernah berseragam beberapa klub Indonesia antara lain PSM Makassar, Persebaya Surabaya dan Petrokimia Gresik. 

Karir terbaiknya didapatkan saat membela Persebaya Surabaya. Pria bertinggi 1,70 m itu antarkan Bajul Ijo meraih trofi Liga Indonesia atau Ligina musim 1996-1997. 

Tak hanya itu, pria kelahiran Rio de Janeiro itu juga menyabet gelar top skor di musim tersebut dengan torehan 26 gol. 

Setelah gantung sepatu pada 2002, Jacksen F. Thiago memulai karirnya di dunia kepelatihan, sebut saja Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura hingga Persis Solo. Bahkan, ia pernah menahkodai Timnas Indonesia pada Maret 2013-Desember 2013. 

Meski darah Brasil mengalir dalam tubuhnya, Hugo Samir merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Sementara itu sang ayah tetap menjadi warga negara Brasil hingga saat ini. 

Beberapa sumber menyebut jika Hugo Samir memeluk agama Islam. Menariknya, pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya itu juga adalah penghafal Al-Qur'an. 

Selain dikenal sebagai hafidz Al-Qur’an atau penghafal Al-Qur’an, Hugo ternyata pernah memenangkan juara ketiga lomba adzan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya yang diunggah pada 2017 silam. 

Meski berbeda keyakinan dengan sang ayah yang menganut agama Kristen, itu tidak menjadi permasalahan di keluarga Hugo. 

Bahkan, sang ayah mendukung sang anak memperdalam agama Islam dan Al-Qur'an. Ia sempat membagikan video Hugo yang dengan fasih melantunkan ayat suci Al-Qur'an dan melaksanakan sholat di akun Instagram. 

Perjalanan Karir Hugo Samir di Level Klub

Menurut situs transfermarkt, Hugo Samir memulai karirnya sebagai pesepakbola di akademi Persebaya Surabaya U-13 pada 2018 dan memenangkan Piala Soeratin U-13 regional Jawa Timur di tahun debutnya tersebut. 

Setahun kemudian, ia melanjutkan petualangannya ke ASIOP Apacinti. Namun selang beberapa dia pindah ke Barito Putera U-16 di tahun yang sama yakni 2019. 

Dua tahun kemudian, Hugo Samir memilih melanjutkan karirnya di Bhayangkara FC U-18. Sebelum akhirnya membela Persis Solo U-21 pada November 2021. Di musim ini, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu meminjamkan sang pemain ke Borneo FC Samarinda selama semusim. 

Hugo Samir merupakan pemain muda yang menjanjikan. Ia menunjukkan potensinya dalam mengolah si kulit bundar. Bahkan, saat berusia 11 tahun ia telah menorehkan prestasi. 

Tercatat Hugo Samir pernah meraih gelar top skor Karlos Cup 2016. Di turnamen usia muda tersebut, ia bermain untuk Banteng Muda dan mampu mengemas 11 gol dari 7 penampilan atau 1,6 gol tiap laga. 

Lalu pada usia 14 tahun, Hugo masuk dalam tim Barito Putera U-16 yang bermain di Elite Pro Academy. Tercatat ia hampir selalu bermain di level usia yang lebih tinggi dibanding usianya. 

Perjalanan Karier Hugo Samir diTimnas Indonesia

Hugo Samir melakoni debutnya di timnas saat Timnas Indonesia U-20 berlaga melawan Fiji U-20 di laga turnamen mini Jakarta tepatnya Februari 2023. Di laga itu dimenangkan timnas Indonesia dengan skor 4-0, Hugo biasa disapa itu hanya bermain 10 menit. 

Meski baru diturunkan di menit ke-71, dia memberikan satu assist untuk gol yang dicetak Hokky Caraka pada menit ke-86. Gol itu menjadi gol pengunci kemenangan skuad Garuda Muda di laga tersebut. 

Hugo Samir kembali bermain dari bangku cadangan di laga kedua kontra Selandia Baru U20 dan Guatemala U-20. Di laga kontra Selandia Baru, ia diturunkan menit ke-67 untuk menggantikan Resa Aditya. 

Sedangkan di laga pamungkas kontra Guatemala ia hanya bermain 29 menit menggantikan Alfriyanto Nico pada menit ke-74. 

Dirinya kembali dipanggil Shin Tae-yong dan kali ini membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023. Di laga perdana Grup A ia bermain selama 45 menit menggantikan Alfriyanto Nico yang ditarik pada menit ke-46. 

Namun di laga yang berakhir untuk kekalahan Timnas Indonesia U-20 dengan skor 0-2 itu Hugo harus diganjar dengan kartu kuning pada menit ke-70. 

Bahkan, dia harus tampil melalui bangku cadangan di laga kedua Grup A Piala Asia 2023 kontra Suriah U-20. Pada laga yang dimenangkan Timnas Indonesia U-20 dengan skor tipis 0-1.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut