Biodata dan Agama Jordi Amat, Bek Andalan Timnas Garuda Keturunan Raja Siau
JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Jordi Amat jadi hal dalam dunia si kulit bundar yang menarik untuk diulas kali ini. Kapten Johor Darul Ta'zim itu masuk skuad Timnas Indonesia yang mentas di Piala Asia 2023.
Jordi Amat jadi salah satu dari sepuluh pemain belakang yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, Nantinya, ia akan berduet dengan beberapa bek tengah hebat, macam Rizky Ridho, Elkan Baggott, hingga Justin Hubner.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama tiga negara lainnya, seperti Jepang, Irak, dan Vietnam.
Skuad Merah Putih akan melakoni laga perdana di fase grup melawan Irak, pada Senin (15/1/2024).
Tentu, masuknya Amat ke skuad Timnas Indonesia bukan jadi suatu hal yang mengejutkan. Sebab, pemain yang kini berkarier di Liga Super Malaysia itu kerap jadi andalan di lini belakang skuad Shin Tae-yong beberapa laga internasional terakhir.
Hal itu membuat pecinta sepak bola Tanah Air penasaran dengan sosok pemain bernomor punggung 4 di Timnas Indonesia itu.
Berikut iNews.id akan berikan ulasan lengkapnya dirangkum dari laman transfermarkt, Sabtu (13/1/2024).
Bek andalan Timnas Indonesia satu ini memiliki nama lengkap Jordi Amat Maas. Pemain yang lahir di Barcelona, 21 Maret 1992 ini diketahui memiliki darah campuran Indonesia dan Spanyol.
Amat mendapatkan darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Lalu, sang nenek melahirkan anak yang merupakan ayah sang di Pulau Siau, Sulawesi Utara.
Adapun, ayah Amat adalah Manalang Doelag Kansil atau lebih dikenal dengan nama M. D Kansil. Menariknya, sang ayah adalah Raja Siau yang sempat berkuasa dari tahun 1895 hingga 1909.
Diketahui jika Amat menganut agama Kristen. Sebab, pemain yang bisa berposisi sebagai gelandang bertahan itu sempat mengunggah foto perayaan Hari Natal di akun Instagram pribadinya.
Karier Amat di level klub terbilang cukup apik untuk level Timnas Indonesia. Ia sempat menimba ilmu sepak bola di berbagai tempat, dari C.F. Canet de Mar dan RCD Espanyol.
Amat memulai debut profesionalnya saat bermain di tim senior RCD Espanyol pada musim 2009/2010. Di saat itu, tim berjuluk Los Periquitos itu diasuh oleh salah satu pelatih terbaik asal Argentina, Mauricio Pochettino.
Lalu, pada musim 2012/2013 Amat sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano selama semusim.
Selama semusim main di klub yang kini diperkuat Radamel Falcao itu ia mampu mencatatkan 58 kali bermain, termasuk 27 laga Liga Spanyol.
Menariknya, di saat Amat memperkuat Rayo Vallecano, ia sempat menjadi lawan dua mega bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Pertemuan Amat versus Cristiano Ronaldo terjadi di laga pekan ke-5 Liga Spanyol.
Laga yang berakhir kemenangan Real Madrid 0-2 itu, CR7 mencetak gol kedua El Real usai Amat melakukan pelanggaran handsball di kotak penalti.
Lalu, Amat berkesempatan untuk melawan Lionel Messi dan Barcelonanya di laga pekan ke-9 Liga Spanyol. Di laga yang dihelat di kandang Rayo Vallecano itu, skuad asuhan Paco Jemez dilibas dengan skor telak 0-5.
Setelah itu, Amat sempat melanjutkan kariernya ke Liga Inggris pada musim 2013/2014. Pemain bertinggi 1,85 m ini memilih Swansea City sebagai pelabuhan selanjutnya.
Selama empat musim membela klub berjuluk The Seagulls itu, Amat mampu bermain 72 kali, termasuk 42 laga Liga Inggris.
Posisi terbaiknya bersama klub yang membela Swansea Stadium itu adalah peringkat ke-8 klasemen Liga Inggris musim 2014/2015.
Selain berkarier di Spanyol dan Inggris, Amat sempat main di Liga Belgia bersama klub KAS Eupen. Eks pemain RCD Espanyol itu memperkuat klub tersebut pada musim 2019 hingga 2022.
Setelah dirasa cukup merumput di Benua Biru, Amat memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Liga Super Malaysia bersama klub Johor Darul Ta'zim. Ia pindah dengan status bebas transfer.
Bergabung sejak musim 2022, Amat berhasil mempersembahkan empat trofi, di antaranya satu Liga Super Malaysia, Piala Malaysia, Piala Super Malaysia, dan Piala FA Malaysia.
Sebelum main di Timnas Indonesia, Amat ternyata sempat membela Timnas Spanyol di beberapa kelompok umur, seperti U-17, U-19, U-20, dan U-21.
Penampilan terbanyaknya saat memperkuat tim muda La Furia Roja, yakni di level U-21 dengan 16 laga.
Setelah melalui berbagai proses, akhirnya Amat merampungkan proses naturalisasinya pada November 2022.
Eks pemain Swansea City itu mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersamaan dengan pemain KAV Mechelen, Sandy Walsh.
Amat melakoni laga debutnya di skuad Garuda pada 23 Desember 2022. Dirinya pun masuk skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2022. Namun, di ajang tersebut skuad asuhan Shin Tae-yong harus gugur di babak semifinal kontra Vietnam.
Itulah ulasan mengenai biodata dan agama Jordi Amat. Menarik untuk ditunggu kiprahnya bersama skuad Garuda di kompetisi selanjutnya!
Editor: Komaruddin Bagja