Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Emil Audero usai Jadi Kunci Kemenangan Cremonese atas Bologna
Advertisement . Scroll to see content

Biodata dan Agama Matt Baker, Pemain Berdarah Indonesia-Australia yang Tampil Memukau di Piala AFF U-16 2024

Selasa, 02 Juli 2024 - 14:42:00 WIB
Biodata dan Agama Matt Baker, Pemain Berdarah Indonesia-Australia yang Tampil Memukau di Piala AFF U-16 2024
Biodata dan Agama Matthew Baker. (Foto: Youtube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Matt Baker sukses menarik perhatian pencinta sepak bola Tanah Air. Terlebih lagi pemain berdarah Indonesia-Australia ini tampil memukau di Piala AFF U-16 2024 bersama Timnas Indonesia

Matt berhasil antarkan skuad Garuda Muda melangkah ke babak semifinal turnamen kelompok umur tersebut. Sebelumnya, Timnas Indonesia jadi pemuncak Grup A dengan raihan sempurna yakni 9 poin. 

Namun, sayang di laga semifinal skuad asuhan Nova Arianto harus takluk dari Australia dengan skor 3-5. Hasil itu membuat Indonesia gagal melangkah ke babak final Piala AFF U-16. 

Meski gagal melaju ke final, penampilan Timnas Indonesia U-16 patut diacungi jempol. Terlebih lagi kepada Matt yang berhasil mengawal lini belakang bersama Putu Panji dan lain-lain. 

Hal itu membuat publik penasaran dengan biodata dan Agama Matt Baker. Seperti apa sosoknya? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dilansir dari berbagai sumber, Selasa (2/7/2024). 

Biodata dan Agama Matt Baker

Matthew Sitorus Baker atau yang lebih dikenal dengan nama Matthew Baker. Pemain Timnas Indonesia U-16 ini lahir di Australia pada 13 Mei 2009. 

Menurut berbagai sumber, Matt mendapatkan darah Indonesia dari sang ibu yang juga berdarah Batak. Sedangkan, sang ayah merupakan warga negara Australia. Tidak diketahui agama apa yang dianut oleh pemain berdarah Indonesia-Australia tersebut. 

Matt merupakan salah satu dari dua pemain diaspora yang membela Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024 lalu. Adapun, satu pemain diaspora lainnya di skuad Nova Arianto adalah Lucas Lee. 

Hamdan Hamedan Tenaga Ahli Bidang Diaspora dan Kepemudaan Kemenpora RI menyebut jika pemain tim junior Melbourne City itu bisa membela skuad Garuda Muda tanpa harus melalui proses naturalisasi. 

"Matt Baker, ibunya berdarah Batak. Sedangkan Lucas Lee, ayahnya orang Solo dan ibunya orang Bandung. Mereka berdua adalah anak berkewarganegaraan ganda terbatas," kata Hamdan.

"Jadi berdasarkan Undang-Undang, anak yang lahir setelah 1 Agustus 2006 di luar negeri, terutama negara yang menganut jus soli, dan salah satu orang tuanya masih WNI ketika dia lahir, maka dia bisa memiliki kewarganegaraan ganda terbatas," tambahnya.

Matt merupakan pemain versatile alias dapat bermain di segala posisi yakni bek kiri, bek tengah, dan gelandang bertahan. Dengan memiliki tinggi 172 cm, ia kerap ditempatkan sebagai bek tengah. 

Matt mengawali karier sepakbolanya pada tahun 2016 dan bergabung ke klub Malvern City. Dua tahun berselang pemain bernomor punggung 5 di Timnas Indonesia U-16 itu memilih pindah ke Box Hill Australia. 

Di musim ini, pemain berjuluk Jay Idzes versi kemasan sachet itu bermain untuk tim junior Melbourne City. Selain julukan tersebut, ia juga dikenal sebagai Mini Justin Hubner. 

Demikian ulasan mengenai biodata dan agama Matt Baker. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut