Biodata dan Agama Mauricio Pochettino, Pelatih Asal Argentina yang Dipecat Chelsea di Akhir Musim 2023/2024
JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Mauricio Pochettino jadi perhatian para pencinta Liga Inggris. Bagaimana tidak, pelatih asal Argentina ini resmi berpisah dengan Chelsea di akhir musim 2023/2024.
Kabar tersebut didapat dari unggahan resmi Instagram Chelsea. Pada unggahan tersebut, The Blues mengungkapkan rasa terima kasih atas pengabdian Pochettino di musim ini.
Kepergian Pochettino dari kursi kepelatihan Chelsea dirasa kurang tepat bagi sebagian pendukung The Blues. Sebab, pelatih berusia 52 tahun itu sukses antarkan tim finish di peringkat ke-6 klasemen Liga Inggris meski sempat terseok-seok di awal musim.
Meski begitu, manajemen Chelsea memiliki keputusan yang berbeda. Pochettino dianggap gagal membawa The Blues finish empat besar. Selain itu, klub hanya mampu jadi runner-up di Carabao Cup dan kalah dari Manchester City di semifinal FA Cup.
Berita itu membuat publik penasaran dengan biodata dan agama Mauricio Pochettino. Berikut iNews.id akan berikan informasinya, Kamis (23/5/2024).
Memiliki nama lengkap Mauricio Roberto Pochettino Trossero. Ia dilahirkan di Murphy, Argentina pada 2 Maret 1972. Sebelum jadi pelatih, pria berdarah Argentina-Spanyol ini sempat jadi pesepakbola profesional.
Hingga saat ini tidak diketahui agama yang dianut oleh Pochettino. Sebab, pelatih yang kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 itu belum pernah mengunggah foto kegiatan ibadah di media sosial pribadinya.
Pochettino mengawali karier sepakbolanya di klub lokal Argentina Newell's Old Boys pada musim 1988. Enam musim berselang, ia memilih melancong ke Spanyol dan memperkuat klub La Liga Espanyol.
Selain Espanyol, Pochettino tercatat pernah memperkuat beberapa klub Liga Prancis yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan Bordeaux. Pria bertinggi 1,82 m ini memilih gantung sepatu pada musim 2006 dan dirinya hanya raih dua trofi Copa Del Rey bersama Espanyol sepanjang kariernya sebagai pesepakbola.
Bukan melatih klub sepak bola pria, Pochettino mengawali karier di dunia kepelatihan dengan jadi asisten pelatih tim sepak bola wanita pada tahun 2008-2009.
Lalu, Pochettino ditunjuk menukangi klub masa lalunya, Espanyol pada musim 2009. Bertahan hingga tiga musim ia mampu catatkan 53 kali kemenangan, 38 kali seri, dan 70 kali kekalahan dari 161 pertandingan.
Karier Pochettino sebagai pelatih mulai disorot saat menukangi Southampton. Eks pelatih Espanyol itu mampu antarkan The Saints finish di peringkat ke-8 Liga Inggris musim 2013/2014.
Pencapaian itu membuat Tottenham Hotspurs memutuskan untuk menunjuk Pochettino sebagai pelatih baru mereka pada musim 2014/2015.
Keputusan manajemen Spurs tersebut terbilang tepat. Di musim perdana bersama Pochettino, The Lilywhites mampu finish di peringkat lima klasemen Liga Inggris.
Pencapaian terbaik Pochettino kala menukangi Spurs didapat pada musim 2018/2019. Di musim tersebut ia mampu antarkan klub yang bermarkas di Tottenham Hotspurs Stadium itu hingga babak final Liga Champions.
Namun sayang, Pochettino dan Spurs harus mengakui keunggulan sesama wakil Liga Inggris, Liverpool. Laga yang dihelat di Civitas Metropolitano itu skuad asuhan Jurgen Kloop menang dengan skor 0-2.
Setelah memilih pergi dari Spurs pada akhir musim 2018/2019, Pochettino memutuskan untuk melatih PSG dua musim berselang. Hanya semusim menukangi Kylian Mbappe cs ia meraih tiga trofi, yakni Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis.
Di awal musim 2023/2024, Pochettino mengambil kursi kepelatihan Chelsea. Pada bursa transfer awal musim tersebut ia dan tim memboyong banyak pemain, termasuk Moises Caicedo yang ditebus dari Brighton and Hove Albion dengan mahar fantastis 116 juta Euro atau setara Rp2,2 triliun.
Demikian ulasan mengenai biodata dan agama Mauricio Pochettino. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja