Blak-blakan! Roberto Mancini Mengaku Tak Dapat Dukungan Sampai Pilih Mundur
ROMA, iNews.id – Roberto Mancini secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatan pelatih Tim Nasional (Timnas) Italia, Minggu (13/8/2023). Mancini mengaku tidak mendapatkan dukungan dari federasi sehingga memutuskan untuk mundur.
Mancini undur diri setelah ditunjuk sebagai pelatih Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- pada 2018 silam. Selama empat tahun menduduki kursi pelatih, Mancini berhasil membawa Timnas Italia menjuarai Piala Eropa 2020.
Sayang, mantan pelatih Manchester City itu belum bisa membawa Timnas Italia tampil di Piala Dunia 2022. Tidak hanya itu, tim besutan Mancini juga terancam tidak lolos ke Piala Eropa 2024.
Walau demikian, Mancini justru diberikan tugas ekstra untuk melatih kelompok usia 20 dan 21 tahun. Memiliki tugas yang berat, Mancini mengatakan tidak mendapatkan dukungan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), terkhusus dari sang presiden Gabriele Gravina.
Oleh karena itu, Mancini memutuskan mundur dari kursi kepelatihan. Pelatih berusia 58 tahun itu juga menganggap pemberian tugas ekstra kepadanya dimaksud untuk memecah belah staf kepelatihannya.
“Dia bisa mempertahankan saya jika mau, selama setahun dia mencoba merevolusi staf. Saya menjelaskan kepadanya bahwa dalam bulan-bulan ini saya perlu diberi dukungan dan ketenangan. Tetapi, dia tidak melakukan itu sehingga saya mengundurkan diri,” kata Mancini dikutip dari Football Italia, Selasa (15/8/2023).
“Gravina telah mencoba selama setahun untuk merevolusi staf saya. Saya mencoba mengatakan kepadanya bahwa paling banyak dia dapat menambahkan beberapa wajah baru. Tetapi. dia tidak boleh mengambil dua anggota dari grup yang berhasil dan menang. Jika ada, seharusnya saya yang memutuskan untuk mengganti anggota staf saya,” ujarnya.
Mancini sudah memberikan kode kepada Gravina untuk membantunya. Namun, sang presiden acuh yang kemudian membuat Mancini mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.
“Gravina untuk sementara memikirkan hal-hal yang sangat berbeda dari saya. Saya ingin mengirim sinyal kepada Presiden, dia bisa saja membantu saya jika dia mau,” tutur Mancini.
“Saya hanya meminta itu agar saya memiliki kedamaian dan ketenangan selama beberapa bulan ke depan. Jelas, saya akan pergi jika keadaan tidak berjalan baik dan kami gagal lolos (ke Piala Eropa 2024),” pungkasnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan