Bojan Hodak Tegang! Minta Bobotoh Memahami Situasi Persib Jelang Duel Berat Lawan PSIM
BANTUL, iNews.id – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, meminta pengertian dari para Bobotoh menjelang laga tandang krusial melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Minggu (24 Agustus 2025). Ada aoa?
Pelatih Kroasia yang sukses membawa Persib juara dua musim beruntun itu menegaskan bahwa timnya kini menjadi sasaran berat bagi semua lawan.
“Tapi semuanya juga harus mengerti bahwa setelah kami dua kali menjuarai Liga, tidak ada tim yang mau kami untuk menjadi juara lagi,” ujar Bojan dalam konferensi pers di Bantul, Sabtu (23/8/2025).
Menurutnya, lawan-lawan kini menghadapi Persib dengan motivasi ekstra besar.
“Setiap tim yang menghadapi Persib akan berjuang 300 persen untuk bisa meraih kemenangan. Sehingga timnya selalu menemui kesulitan,” tambah pelatih berpengalaman itu.
Bojan menyebut tantangan ini sebagai hal yang normal di dunia sepak bola, terutama bagi tim yang telah meraih sukses besar.
“Itu kenapa saya selalu bicara bahwa kami selalu lebih sulit untuk menang dan ketika sudah meraih dua atau tiga trofi maka itu akan jadi lebih sulit dari tahun pertama,” tegasnya.
Namun, ia optimistis timnya tetap punya peluang setiap laga.
“Dan kami harus fokus dan meraih hasil yang positif di setiap pertandingan,” lanjutnya.
Bojan juga membatasi ekspektasi suporter karena beberapa pemain kunci absen dalam laga ini. Beckham Putra Nugraha, Berguinho, dan Alfeandra Dewangga tidak dibawa ke Bantul karena masih dalam pemulihan cedera ringan.
“Mereka cedera ringan dan itu alasannya. Dewangga juga... selama latihan dia ada cedera ringan sehingga tidak ikut bersama kami. Tidak ada yang serius, jadi saya yakin di laga berikutnya mereka bertiga bisa diturunkan,” terang sang pelatih.
Selain kondisi internal, Bojan sebelumnya juga telah memperingatkan bahwa PSIM Yogyakarta bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.
Meskipun baru promosi, mereka memiliki pemain berpengalaman seperti Ze Valente, Nermin Haljeta, dan Pulga Vidal, yang bisa sangat berbahaya jika diberi ruang ANTARA Newskoran-gala.id.
Editor: Reynaldi Hermawan